Sutradara: Fede Alvarez, 2013
Masih ingat dengan seorang sutradara yang bernama Sam Raimi?. Sedikit mengingat kembali sekitar 2 (dua) bulan yang lalu beliau menyutradarai sebuah film prekuel dari film legendaris tahun 1939. Oz: The Great and Powerful yang notabene merupakan prekuel dari The Wizard of Oz. Dan, jika teman- teman menyukai film trilogi Spider-Man yang diperankan aktor Tobey Maguire, ya itu juga hasil arahan tangannya. Tetapi apakah kalian tahu bahwa sekitar 30 tahun yang lalu beliau menyutradarai satu film dengan judulnya The Evil Dead (1981) yang berlanjut dengan dua sekuel. Dari trilogi film itulah namanya mulai dikenal sebagai sutradara cult horror comedy. Kini di tahun 2013 ada seorang sutradara yang saya bilang cukup berani mencoba membuat ulang kisahnya (remake).
Pembukaan filmnya sudah cukup familiar saat sosok Mia (Jane Levy) diperkenalkan sebagai seorang pencandu narkoba yang berniat mengakhiri kebiasaan buruknya. Niat baik ini didukung oleh ketiga orang temannya, Olivia (Jessica Lucas), Eric (Lou Taylor Pucci) dan Natalie (Elizabeth Blackmore) pacar dari kakak kandungnya, David (Shiloh Fernandez). Satu pondok yang berada di dalam hutan -yang dulunya milik keluarga Mia dan David- mereka jadikan alternatif tempat terbaik selama masa penyembuhan Mia. Adakah kejadian aneh di dalam pondok ini?. Ruangan bawah tanah yang gelap dan berbau busuk dan didalamnya tersimpan satu buku tebal yang diikat sangat kencang. Dan, sejak dulu kita diberitahu, apa yang seharusnya tidak boleh dibuka akhirnya tetap dibuka hanya karena rasa penasaran. Sifat alami manusia...
Ketika roh jahat dibebaskan tanpa sengaja. Merasuki satu jiwa manusia lemah. Sesuatu yang jahat sudah ada di dalam pondok. Sementara hujan lebat terjadi diluar. Versi Alvarez rasanya masih dalam pola yang sama yang sudah dibuat oleh Raimi. Hanya saja dari sumber media yang saya baca kalau kali ini versi remake-nya tidak memasukkan unsur komedi didalamnya. Memang ini terbukti benar hanya butuh beberapa menit untuk mengenalkan tokoh karakter serta plot utamanya setelah itu layar lebar hampir dipenuhi warna merah. Bagi saya mungkin adegan yang lucu adalah ketika ada yang dirasuki roh jahat eh malah temannya menganggap itu karena dalam pengaruh obat-obatan. Ada beberapa adegan menegangkan- saat Mia berkata "sebaiknya kita keluar dari sini karena sesuatu di dalam hutan sekarang sudah berada di sekitar kita", lalu adegan-adegan sadis yang membuat mata miris melihatnya- tapi sayangnya adegan semacam itu sudah pernah saya lihat di film- film sebelumnya.
Jane Levy menjalankan perannya dengan maksimal- sorot mata ketakutannya mengingatkan saya pada salah satu adegan di film The Grudge- sebagai peran utama. Untuk Fernandez, jika diberikan porsi karakter sepadan atau melebihi peran Levy bisa saja akan menyamai peran Bruce Campbell di The Evil Dead versi Raimi. Sedangkan aktor/aktris pendukung lainnya tak punya peran terlalu signifikan. Bagi mereka termasuk saya pribadi yang belum pernah menonton versi originalnya, takkan menemukan letak perbedaan utamanya. Bahkan akan menilai Evil Dead milik Alvarez lebih bagus, ya karena ada efek CG yang lebih maju di jaman sekarang ini yang memungkinkan semua adegan terlihat realistik. Akhir kata, jika Sam Raimi menyatakan kekaguman dunia Oz dengan membuat prekuelnya, demikian juga berlaku pada diri Fede Alvarez menyatakan kekaguman dunia iblis berikut mantra-mantranya milik Sam Raimi dengan membuat versi remakenya.
0 komentar:
Posting Komentar