Bait

Sutradara: Kimble Rendall, 2012

Bisa dibilang faktor mujur atau karena faktor sebagai lakon utama, seorang pria selamat dari nasib naas yang mana seharusnya dia meninggal dunia. Adalah Josh (Xavier Samuel), seorang penjaga pantai dimana pagi itu harus mengecek pelampung di tengah lautan. Karena melihat Josh yang masih dalam keadaan setengah mabuk, maka Rory (Richard Brancatisano) teman baik sekaligus pacar dari adiknya,Tina (Sharni Vinson) menggantikan tugas dirinya. Dari sinilah Josh yang seharusnya meninggal tetapi kawan baiknya Rory yang harus meninggal akibat serangan tiba-tiba hiu putih di tengah lautan. Lompat ke 12 (dua belas) bulan kemudian diceritakan kalau Tina sudah tak berhubungan lagi dengan Josh karena sudah mempunyai kekasih baru, Steven (Yuwu Qi). Josh sendiri sekarang bekerja sebagai penjaga di salah satu supermarket yang lagi- lagi tak jauh dari bau lautan. Dan, untuk kedua kalinya penonton melihat apakah faktor mujur tadi masih berpihak pada Josh selain beberapa tokoh karakter lainnya dalam usahanya menyelamatkan diri mereka karena terjebak di dalam satu supermarket yang terendam banjir bandang akibat gelombang tsunami termasuk ancaman serangan hiu putih yang sudah berada dalam wilayah supermarket ini.

Kisah yang coba diarahkan oleh Kimble Rendall pada filmnya, Bait tidak berbeda jauh dengan kisah film yang sudah pernah ada dan kita pernah tonton sebelumnya. Semisalnya beberapa orang yang terjebak dalam satu lokasi kemudian terjadi satu terror yang mengancam nyawa mereka. Adanya perselisihan pendapat karena perbedaan pandangan. Ditambahi sedikit bumbu romantis ataupun kesedihan yang dialami tokoh karakter didalamnya. Begitulah, kisah dan plotnya terlalu sederhana dan klise bahkan Bait terlihat sedikit kekonyolannya dari satu atau dua adegan yang disuguhkan kepada penontonnya. Memang ada aksi ketegangan disana sini tapi sayang (kembali lagi) tidak didukung oleh akting yang mampu mengangkat plot yang sederhana ini. Bahkan penonton terkadang bisa menebak karakter tokoh mana yang selamat dan mana yang tidak.

Sementara dari jajaran pemainnya, hanya nama Sharni Vinson dan Julian McMahon yang pernah saya tonton film mereka sebelumnya. Jika teman- teman sudah menonton Step Up 3D, ya dirinya yang berperan sebagai tokoh utamanya sebagai Natalie berpasangan dengan Rick Malambri sebagai Luke. Untuk aktor Julian McMahon sendiri saya mengenal wajah dia sejak berperan sebagai Cole Turner di Charmed salah satu serial TV tahun 2000-an dan kala itu sudah ditayangkan disalah satu TV lokal Indonesia. Ya, seperti yang sempat saya tulis diatas jika mau menilai segi akting di film Bait ini tidak ada yang mendominasi alias sama rata bahkan si lakon utamanya sendiri, Josh. Mungkin, dibagian akhirnya yang dibuat seakan- akan terlihat sebagai sang jagoan.
                  
Adegan - adegan yang ditampilkan dalam film ini kalau saya lihat sepertinya mengambil dari adegan dari film atau serial TV yang sangat ikonik. Saya ambil contoh pekerjaan awal Josh sebagai penjaga pantai dan berlari menyelamatkan korban, mengingatkan saya pada serial TV Baywatch. Kemudian ada lagi serangan hiu (putih) mengingatkan saya pada film Deep Blue Sea. Terjangan badai tsunami yang begitu dahsyatnya mengingatkan saya pada film The Day After Tomorrow. Malah ada satu adegannya yang persis atau meniru di salah satu adegan film Final Destination. Akhir kata, segala kekurangan dan kemiripan adegan atau kisah yang sudah ditulis oleh Russell Mulcahy-sebelumnya pernah menyutradarai film Tales of The Mummy (1998)- pada film Bait ternyata saya melihat masih ada sisi baiknya yakni meskipun alur cerita Bait masih jauh dibawah film Deep Blue Sea (1999) tetapi jauh melebihi film Piranha 3DD (2012) yang mengusung tema yang sama.