Rabu, 08 Agustus 2012

The Four


 Director: Gordon Chan, 2012


Jika menyebutkan judul- judul film Mandarin selalu identik dengan wu xia yaitu pelbagai macam jurus- jurus bela diri terkadang juga dengan ilmu peringan tubuh. Sudah banyak film mandarin dari jaman saya masih kecil sampai sekarang  tayang di bioskop tanah air bahkan ada yang langsung dalam format  VCD/DVD. Dan, dari sekian banyak film mandarin tersebut hanya sedikit yang diangkat dari sebuah novel – dan juga sukses di versi layarlebarnya, karena tidak semudah yang dibayangkan.  Hanya satu- selama yang saya tahu- film yang bisa dibilang sukses mengangkat sebuah film dari novel.  Red Cliff yang dirilis menjadi 2 bagian di tahun 2008 dan tahun 2009 ini dibintangi Tony Leung Chiu Wai, Takeshi Kaneshiro dan disutradarai oleh John Woo ,dibuat berdasarkan novel “Kisah Tiga Negara”  ditulis oleh Luo Guanzhong menceritakan zaman Tiga Negara di Tiongkok dimulai dari penghujung Dinasti Han yang kemudian dipersatukan kembali dibawah Dinasti Jin. Kali ini, The Four  film yang juga diangkat dari novel karangan Wen Ruian ini mencoba mengikuti jejak pendahulunya itu dengan harapan bisa diterima oleh para penonton dan minimal bisa mengeruk pundi- pundi uang,barangkali.

Disutradarai oleh Gordon Chan, The Four diperan-utamai Collin Chou, Anthony Wong, Liu Yi-Fei, dan Ronald Cheng. Filmnya sendiri cenderung merupakan gabungan dari 2 cerita menjadi 1. Yang pertama menitikberatkan pada Departemen 6 merupakan petugas patroli tertinggi di ibukota yang diakui oleh kerajaan. Dalam suatu masa Departemen 6 yang diketuai oleh Kepala Sheriff, Tuan Liu, baru pertama kalinya menerima anggota seorang wanita,Ji Yaohua yang notabene ahli kungfu Penglai-inipun atas rekomendasi dari Pangeran Kerajaan. Sedangkan tema kedua mengisahkan  Kepolisian Khusus yang menamakan dirinya “Petugas Suci”,diketuai oleh Zhuge Zhengwo yang juga merupakan petugas yang diakui dan diberi mandat oleh Kerajaan untuk menginvestigasi kasus- kasus kriminal. Pernah suatu kali kejadian, 2 kelompok ini bertikai gara- gara saling mengakui bahwa kelompok dia (= Departemen 6/ Petugas Suci) yang diakui oleh Kerajaaan tetapi sempat didamaikan oleh Pangeran dan diminta supaya kedepannya mereka bekerjasama.

Didepan Pangeran kedua kelompok ini terlihat baik- baik saja, namun dibelakang masih terjadi perseteruan. Leng Lingqi, salah satu anggota Departemen 6 ditugaskan oleh Tuan Liu guna menyelidiki Zhuge Zhengwo, karena diduga ada konspirasi  ingin menjatuhkan kedudukan Kaisar. Ya, Leng Lingqi berhasil menyusup menjadi mata- mata di Petugas Suci, semua pembicaraannya dengan Zhuge disampaikan ke Tuan Liu. Namun mudah ditebak, dua kelompok petugas ini akhirnya bergabung menjadi satu terutama setelah ditemukan satu kasus menghebohkan bahwa salah satu menteri di kerajaan mereka sedang merencanakan untuk merebut tahta dengan cara menghidupkan orang mati. The Four yang terdiri dari Emotionless ( Liu Yi-Fei), Iron Hands ( Collin Chou), Life Snatcher ( Ronald Cheng), dan Cold Blood ( Deng Chao) melindungi Kaisar dari aksi kejahatan si menteri. 

Diantara kekuatan dan kelemahan yang didapat dari film berdurasi kurang lebih 120 menit ini, sangat kentara bahwa semua kru film dibelakang layar berusaha semaksimal mungkin ‘menghidupkan’ kisah dan para karakternya sesuai dengan novelnya. Dari saya sendiri menilai yang menjadi kekuatan film ini tentunya para aktor/aktrisnya, terutama kehadiran aktor senior Anthony Wong dan tentunya Liu Yi-Fei- yang pernah main di film The Forbidden Kingdom bersama Jackie Chan dan Jet Lee ini. Sementara, dari segi kelemahan, biasanya terjadi ada beberapa karakter dan kisah yang terkadang dihilangkan bahkan ditambahkan dari versi novelnya, dengan tujuan penyesuaian akan durasi film. Karena, saya belum membaca novelnya jadi belum bisa menilai bagian mana yang berbeda dengan versi novelnya he..he..he


0 komentar:

Posting Komentar