White House Down

Sutradara: Roland Emmerich, 2013

Adalah John Cale (Channing Tatum), seorang anggota keamanan Juru Bicara Kenegaraan A.S yang berambisi untuk menjadi bagian dari Dinas Rahasia. Cale sendiri sudah berkeluarga dan memiliki seorang putri, Emily (Joey King) namun sayang kehidupan rumah tangganya harus kandas ditengah jalan ia bercerai dengan istri tercinta, Melanie (Rachelle Lefevre). Singkat cerita, mereka berdua berada di dalam Gedung Putih. Cale menerima panggilan wawancara kerja, sedangkan Emily sedang mengikuti tur keliling melihat isi dan sejarah Gedung Putih ini. Selanjutnya, bisa ditebak mereka tidak dengan mudah keluar karena Gedung Putih sedang dibajak oleh sekelompok paramiliter bersenjata berat.

Menyisipkan selingan humor di tengah kepungan sarat aksi. Inilah salah satu keunggulan White House Down dari film- film yang memiliki tema/ genre yang sama. Selama ini di film manapun seorang Presiden digambarkan memiliki kewibawaan dan tingkat keseriusan tinggi dalam menghadapi masalah kenegaraan. Khusus film ini jangan tahan tawa kalau ternyata ada juga karakter seorang Presiden seperti ini. Unsur humor ini datangnya dan berhasil dibawakan oleh aktor peraih Piala Oscar melalui filmnya Ray (2004), Jamie Foxx. Sementara itu baru kali ini Channing Tatum dengan genre action-nya dirinya tampil single fighter sebagai sosok pahlawan (pelindung Presiden) tanpa harus berbagi dengan para protagonis lainnya seperti dwilogi G.I Joe, Haywire, 21 Jump Street.

Disisi lain White House Down yang menghadirkan sebuah film drama aksi dengan selingan humor tadi bukannya tanpa ada kekurangan. Kurang lebih 10- 20 menit pertama dari total durasi 130 menit sajian dramanya terkesan terlalu lama untuk diikuti. Tujuan memberikan pendalaman lebih dari setiap karakter tokoh yang bermain didalamnya, mungkin ini maksud dari James Vanderbilt sebagai si penulis cerita. Dan, setelah 20 menit pertama tadi apa yang ditunggu- tunggu akhirnya datang juga. Dimulai pengeboman dari salah satu area Gedung Putih hingga rencana penyanderaan sekaligus usaha pembebasan Presiden A.S membuat penonton betah duduk dikursinya menonton tembak-tembakan, adu jotos serta pengeboman.  

Diarahkan oleh Roland Emmerich (Independence Day,1996) dengan naskah cerita yang ditulis oleh James Vanderbilt (The Amazing Spider-Man,2012), White House Down menonjolkan perbedaannya dengan film yang sekilas mempunyai tema hampir serupa yang mana juga sama- sama dirilis ditahun ini yaitu film yang berjudul Olympus Has Fallen yang waktu itu dibintangi oleh Gerard Butler sebagai pelindung keselamatan Presiden A.S. Perbedaan yang cukup kentara adalah ditambahkan hadirnya tokoh seorang anak dari salah satu tokoh si protagonis yang terjebak ditengah-tengah usaha pembajakan Gedung Putih. Dari Emily-lah kisah makin melebar dan makin seru untuk ditonton. Melihat usaha Cale berusaha sekuat tenaga menyelamatkan 2 (dua) orang yang sama-sama dicintai. Satu anaknya sendiri dan satunya Pemimpin Negara yang dicintai rakyatnya. Akhir kata, White House Down memiliki keseruan yang tak kalah hebatnya tetapi ia tidak lebih keras dari Olympus Has Fallen.