Selasa, 04 Juni 2013

Texas Chainsaw 3D

Sutradara: John Luessenhop, 2013


Sepertinya ide untuk membawa kembali kenangan film-film jaman dulu (baca: nostalgia) lagi nge-tren. Setelah film Evil Dead (2013) yang mencoba menuturkan kembali kejayaan filmnya kala itu di tahun 1981. Kini Tobe Hooper rupanya ketularan juga untuk berbuat hal yang serupa. Menginjak tahunnya yang kesepuluh Tobe Hooper seharusnya membuat lanjutan cerita dari The Texas Chainsaw Massacre (2003) tetapi malah mundur sangat jauh kebelakang tepatnya ke 39 tahun yang lalu. Mengapa?. Pada tahun 1974 itulah penonton diperkenalkan dan mulai mengenal dengan 'baik' sosok antagonis tak waras bernama Leatherface yang kemana- mana selalu bersama dengan benda kesayangannya, sebuah gergaji mesin.

Film ini dibuka dengan adegan reaksi amarah warga kota Newt, Texas yang berbondong- bondong mendatangi rumah kediaman keluarga Sawyer untuk mereka habisi, ya "mati ganti mata" merupakan imbalan yang patut diterima akibat pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Leatherface, salah satu anggota keluarga ini. Benar, keluarga ini semuanya tewas namun yang mereka tidak ketahui bahwa masih ada seorang bayi yang selamat. Tanpa diberitahu nasib bayi ini selanjutnya, penonton langsung dibawa ke beberapa tahun kedepan dikisahkan ada seorang gadis remaja, Heather (Alexandra Daddario) yang tiba- tiba menerima warisan sebuah rumah mewah bergaya Victoria di kota Texas. Sesuai dengan judulnya, aksi terror kembali dimulai dan (mungkin) berakhir di kota Texas.

Konsep menyambung akhir cerita dari film pendahulunya yang dijadikan sebagai dasar utama cerita selanjutnya (baca: sekuel) sebenarnya bisa diterima tapi eksekusinya tidak. Ketika Heather tidak mendapat ijin dari kedua orangtuanya untuk ke kota Texas menerima warisan tersebut, ketiga temannya Ryan (Trey Songz), Nikki (Tania Raymonde) dan Kenny (Keram Malicki-Sanchez) siap membantu dirinya. Dari lokasi yang mereka berempat tuju, kita pun dibawa aksi kejar-kejaran, suara jeritan ketakutan, adegan sadis dan darah dimana-mana. Menjelang akhir kematian salah seorang dari mereka berempat Tobe Hooper membeberkan satu fakta yang mengejutkan. Sayangnya, bagi penonton satu fakta tersebut membuat kisah film ini dengan karakter Leatherface-nya yang selama puluhan tahun melekat di pikiran menonton seketika dapat lenyap. Mencoba mencari sisi baik. Ini letak poin utama kesalahan terbesarnya. Kecewa dan menyesal.

Kalau semua penjelasan diatas masih belum menggambarkan sisi kekurangannya, lagi- lagi jangan menyesal. Masuknya karakter Darryl (Shaun Sipos) seorang pria berbadan cukup oke ketimbang dua lakon pria lainnya, mungkin kalian pertama kali akan berpikir bahwa dialah yang tampil sebagai pahlawan. Tunggu...lihat sendiri. Kemudian, isi surat wasiat yang diberikan oleh Farnsworth (Richard Riehle) kepada Heather yang seharusnya ia baca sebelum memasuki rumah sepertinya sudah memberi pertanda bahwa film sekuel ini akan berakhir bagaimana. Kecewanya penonton karena selalu mengikuti langkah Heather. Pada intinya, Texas Chainsaw 3D berbicara mengenai warisan keluarga. Lantas, yang menjadi pertanyaan dengan akhir cerita dari sekuel ini haruskah penonton menunggu penerima warisan selanjutnya?. Kalian yang sudah menonton pasti tahu jawabannya. Cukup sampai disini saja. Oiya penambahan kata 3D di judul ini kalau saya lihat mungkin efek pop outnya hanya satu kali ketika gergaji mesin dilempar ke kamera. Selebihnya, tidak ada.
  

0 komentar:

Posting Komentar