Kamis, 28 Maret 2013

3 A.M.

 Sutradara: Isara Nadee, Kirati Nakintanon, Patchanon Thammajira, 2012


Judulnya singkat, padat dan langsung mengena pada sasaran inti cerita . Posternya pun dipenuhi dengan para karakter yang berperan searah perputaran jam. Artistik. Seingat saya ini seolah-olah menjadi ciri khas poster horror produksi Negara Thailand. Masih ingat dengan poster film Phobia atau juga sekuelnya Phobia 2?, yaitu sama- sama menampilkan satu ekspresi. Ketakutan mencekam. Untuk kesekian kalinya lagi- lagi Thailand memproduksi film horror omnibusnya. Khusus untuk film ini omnibusnya hanya diisi dengan 3 (tiga) kisah horror tetapi semuanya memiliki kesamaan. 3 (tiga) kejadian, 3(tiga) situasi di jam 3 (tiga) pagi dalam tampilan 3 (tiga) dimensi. Sebuah ide yang memancing penonton untuk menguji rasa takutnya.
 
The Wig:
Mint dan May adalah kakak adik bersaudara yang sama- sama mengelola usaha milik kedua orang tuanya yaitu menerima dan membuat pesanan wig alias rambut palsu. Namun satu hari hubungan keluarga ini berubah yang dimulai tepat di jam 3 pagi.
The Corpse Bride:
Tos,seorang perawat pria muda yang bersedia tinggal sendirian dirumah perkawinan- sekaligus membersihkan tubuh jenasah- milik sepasang kekasih, Mike dan Cherry, yang meninggal dunia tepat seminggu sebelum mereka melangsungkan pernikahan abadinya. Namun, di jam 3 pagi terungkap sudah asal mula penyebab kematian sepasang kekasih ini.
O.T (Over Time):
4 (empat) orang kantoran, Karan, Tee, Bump dan Nging, yang bekerja larut malam alias lembur. Untuk menghilangkan kepekatan kerja disela- sela waktu ada canda gurau saling takut- menakuti diantara ke-4 orang ini. Tak disangka di jam 3 pagi sesuatu mengerikan turut bermain-main diantara mereka.

3 A.M. bisa saja gagal karena penonton terlanjur kecewa dengan alur cerita yang sudah ditulis dan disutradarai oleh 3 sutradara yang berbeda atau mungkin juga akan berakhir dengan penonton tak ingin lagi menonton film horror omnibus yang lain dan berikutnya. Saya sendiri setelah menonton film ini melihatnya tak ada lagi nilai tambah, ya trik untuk mengejutkan penontonnya sudah pernah ada di film horror yang lain. Bahkan spesial efeknya di salah satu kisah diatas terbilang jelek. Dan, kalau ditanya untuk memilih kisah mana yang cukup membuat saya tertarik, terlepas dari unsur horrornya. Hanyalah O.T (Over Time) adalah kisah yang cukup membuat saya ikut bermain-main -seperti tokoh karakter di sana- yakni menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi hingga di titik akhir kisah unsur kejutannya baru dibuka. Entah disengaja atau tidak selama ini saya menonton film yang ber-omnibis kisah hebatnya selalu diletakkan di paling akhir, yap seperti pepatah dalam bahasa Inggris save the best for last trik ini sepertinya jitu dan berlaku. Akhir kata, jika Anda penggemar horror atau Anda sendiri mengakui sebagai pecinta horror sejati produksi Thailand yang mempunyai ciri khas yakni disela horrornya diselipi kejadian lucu atau konyol, 3 A.M. dapat sedikit menggobati kerinduan Anda untuk ditakut-takuti.          

    

2 komentar:

  1. Smua film yg diulas di blog ini udh aku cari dan beli dipenjual movie (berbentuk file kualitas blueray) klo beli dvdnya males, mending beli filenya aja skalian buat koleksi diHDD, hehehe..
    Terima kasih mas bro utk rekomendasi film2nya.
    Aku tunggu update slnjutnya..
    Matur nuwun

    BalasHapus
  2. Matur suwun juga mas bro nino..doain ya blog ini bisa berjalan terus n tks juga kunjungannya. Salam blogging

    BalasHapus