Sabtu, 14 Juli 2012

Safe House

Director: Daniel Espinosa, 2012


Siapa sich sebenarnya Daniel Espinosa ini? Jujur, saya sendiri belum pernah menonton film yang pernah disutradarainya, termasuk film Easy Money yang dirilis tahun 2010. Lalu, apa yang mendorong saya untuk menonton film Safe House. Tak lain adalah aktor papan atas kulit hitam Denzel Washington dimana kali ini ia bermain dengan salah satu idola masa kini, Ryan Reynold -yang pernah bermain sebagai superhero Green Lantern- dimana sentral ceritanya mengenai "rumah perlindungan".  

“No one is safe” itulah poin yang coba digulirkan oleh Daniel Espinosa sepanjang film ini. Adalah sebuah file orisinil tersimpan rapi dalam sebuah kotak kecil berwarna hitam. Ironisnya, setelah barang ini berpindah tangan dari Alec Wade ke Tobin Frost para penjahat bersenjata sudah menunggu diluar.  Kotak ini pun menelan korban, Alec Wade meninggal saat pengejaran mobil ditengah keramaian kota. Melihat situasi seperti ini, Frost melindungi dirinya dengan menyerahkan diri masuk ke Kedubes A.S. Penyerahan dirinya dimata Kedubes A.S dianggap aneh, karena latar belakang Frost. Dulunya seorang pengkhianat negara yang dengan sengaja menjual data rahasia negaranya sendiri.

Hiruk pikuk Cape Town-yang menjadi setting lokasi film ini- tidak dilihat oleh Matt Weston. Pekerjaannya adalah seorang ‘pembantu rumah tangga’ C.I.A tingkat rendah dimana tugasnya hanya menjaga rumah perlindungan ( =Safe House) yang dibilang “aman” ini. Kesepian yang dialami Weston berubah ketika pihak Kedubes A.S membawa Frost ke Safe House demi keperluan interogasi lebih lanjut. Tapi, segera setelah itu para penjahat bersenjata yang tadi mengejarnya, datang dan menghentikan proses interogasi. Maka separuh film ini kita akan melihat berbagai usaha yang dilakukan Frost dan dibantu oleh Weston (kedua tokoh utama) dalam usahanya menyelamatkan diri sambil mencoba menerka siapa dalang dibalik penyerangan yang berusaha membunuh mereka, demi sebuah kotak misterius.

Jika membicarakan kualitas akting, Denzel Washington sudah berada diatas rata-rata, buktinya Piala Oscar sudah pernah ditangannya melalui film Training Day . Di film ini, betapa serunya melihat akting Denzel Washington berperan di wilayah abu-abu, tokoh jahat yang mencoba membersihkan namanya. Untuk akting Ryan Reynold juga cukup berhasil memperlihatkan perasaan kesendirian namun bergerak penuh energik sampai diakhir cerita. Dan, dengan didukung naskah cerita yang mudah diikuti ditambah jajaran pemeran pendukung yang saling melengkapi, mereka sukses. Film yang cukup menegangkan dan tentunya minimal CGI. Yang jelas, kita termasuk saya pribadi sangat terhibur.


0 komentar:

Posting Komentar