Rabu, 27 Februari 2013

Red Dawn

Sutradara: Dan Bradley, 2012


Kalau dilihat dari trailernya film ini terlihat menjanjikan. Pada detik ke-9 di salah satu kafe Sang Dewa Petir berbincang- bincang  dengan seorang wanita yang rupanya dia kenal sebelumnya. Tiba- tiba semua lampu kota padam. Di pagi harinya sebuah snowglobe terguncangkan oleh sesuatu. Ternyata diluar lebih menghebohkan. Lantas, yang menjadi pertanyaan apakah dari trailer tersebut dapat mewakili keseluruhan kisahnya?. Alasan saya pribadi menonton film ini kemarin malam (juga) karena melihat trailernya, selain tentunya ada nama Chris Hemsworth yang terakhir dia sebagai "The Huntsman" dalam Snow White and The Huntsman (2012) berperan di film ini. Baiklah, saya mencoba mengulas bagaimana atau apa isi kisah yang coba diarahkan oleh Dan Bradley dalam film perdananya, Red Dawn.

Minggu, 24 Februari 2013

Zero Dark Thirty

Sutradara: Kathryn Bigelow, 2012


Setelah film The Hurt Locker (2008) berhasil mencuatkan namanya sebagai salah satu sutradara wanita dimana melalui arahan tangannya film tersebut telah berhasil meraih gelar "Film Terbaik" di ajang Academy Awards tahun 2010. Sedikit mengingat kembali The Hurt Locker bercerita mengenai perjalanan satu grup kecil penjinak bom Angkatan Darat Amerika Serikat ketika bertugas di Irak tahun 2004. Sersan William James (Jeremy Renner) adalah salah satu anggota grup tersebut yang memiliki karakteristik berbeda dengan teman-temannya semisalnya sering berbuat ceroboh bahkan melanggar standar militer yang ada. Kini di tahun 2012 Kathryn Bigelow kembali menyutradarai film yang menurut pandangan saya masih dalam tema yang sama berkutat seputar dunia kemiliteran , hanya saja lebih intens dan diambil dari kejadian nyata. Bisakah ia sekali lagi menyajikan tontonan yang diharapkan mampu meraih gelar Film Terbaik di tahun 2013 yang akan ditayangkan malam ini, 24 Pebruari 2013. Sama- sama akan kita lihat nanti.

Rabu, 20 Februari 2013

Brave

Sutradara: Mark Andrews, Brenda Chapman, Steve Purcell, 2012


Terhitung mulai tahun 2006 sampai tahun 2012 lalu, Pixar-yang hampir selalu bekerjasama dengan Disney- secara kontinu merilis satu film animasi di setiap tahunnya. Cars 2 (2011) adalah film animasi mereka yang berada di urutan kedua belas tetapi amat disayangkan sekuel Cars (2006) ini ketika dirilis di pasaran hasilnya sedikit mengecewakan walau pendapatan box office diseluruh dunia masih mengutungkan. Mungkin, sebagai penebus kekecewaannya dan atau menunjukkan kembali kehebatannya. Di tahun 2012 studio ini merilis satu film yang tepat berada diurutan ketiga belas- sebagian orang mempercayai angka ini adalah angka sial- dimana karakter utama yang diangkat baru kali ini dibuat oleh Pixar-meski mitranya Disney sudah mengangkatnya ke layar lebar duluan. Ya, seorang princess alias putri raja dari negara Skotlandia.

Minggu, 17 Februari 2013

Mama

Sutradara: Andres Muschietti, 2013


Siapa yang menjadi penulis cerita di film Don't Be Afraid Of The Dark (2010) yang saat itu disutradari oleh Troy Nixey?. Guillermo del Toro adalah jawabannya. Dan, orang yang sama inilah yang menjabat sebagai eksekutif produser di film yang sebentar lagi saya ulas ceritanya, Mama. Penonton pasti bertanya-tanya apa yang menjadi kelebihan dari film Mama dibandingkan dengan Don't Be Afraid Of The Dark?. Karena pada dasarnya plot cerita yang coba diarahkan oleh Andres Muschietti ini masih dalam "jendela" yang sama yakni karakter utama yang dipakai adalah seorang anak perempuan kecil yang masih membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan ditengah kisah barulah bagaimana naluri seorang ibu menjaga anaknya menjadi poin pelengkapnya. Bisa dibilang dari beberapa komentar penonton -yang sudah menonton film ini kemudian menulisnya di akun twitter mereka- setelah membacanya sempat membuat saya tertarik untuk menonton film ini selain belakangan ini saya sendiri jarang menonton film bertema horror di gedung bioskop. Alhasil, dengan didukung rasa penasaran sore tadi saya menonton film Mama.

Minggu, 10 Februari 2013

A Good Day To Die Hard

Sutradara: John Moore, 2013


"Kau yang mencari masalah atau masalah yang mencari engkau," kata Jai Courtney kepada Bruce Willis dalam A Good Day To Die Hard. "Kemanapun McClane berada disanalah pasti ada ketidakberesan yang menuntut dirinya turut campur". Begitulah gambaran ketiga sutradara sebelumnya tentang karakter Bruce Willis dalam ke-4 filmnya Die Hard (1988), Die Hard 2(1990), Die Hard With A Vengeance (1995), dan Live Free or Die Hard (2007), seorang pria yang bekerja sebagai detektif kepolisian New York dan ketika para musuh berhadapan dengannya kematian semakin terasa dekat bagi mereka. Jadi, sangat menggoda bagi calon sutradara berikutnya untuk memunculkan jagoan satu ini kembali ke layar lebar, tentunya dengan ide segarnya. Akhirnya di bulan kedua tahun 2013, John Moore adalah sutradara ke-4 yang menerima tongkat estafet dari sutradara sebelumnya Len Wiseman dengan menghadirkan satu karakter baru yaitu Jack McClane, putra dari John McClane setelah sebelumnya di Live Free or Die Hard sudah dimunculkan putrinya, Lucy McClane (Mary  Elizabeth Winstead).

Kamis, 07 Februari 2013

The Collection

Sutradara: Marcus Dunstan, 2012


"Seorang pembunuh berantai masih berkeliaran di tengah kota dan dipastikan sudah 50 (lima puluh) manusia yang menjadi korbannya. Siapa saja bisa menjadi target sasarannya tanpa mengenal jenis kelamin dan usia, dan yang menjadikan dirinya unik adalah dalam satu TKP (Tempat Kejadian Perkara) hanya dipilih satu korban", kata satu dua reporter yang diucapkan secara silih berganti mengenai kabar terakhir yang didapatkan dari pihak kepolisian. Dan, untuk lebih mengingatkan kembali ke penontonnya kalau film ini adalah sekuel dari film sebelumnya The Collector (2009) di penghujung berita salah satu reporter mengatakan "korban terakhir yang dikabarkan hilang adalah seorang lelaki bernama Arkin O'Brian (Josh Stewart) dan istrinya, Lisa O'Brian (Navi Rawat) berharap suaminya masih dalam keadaan hidup". Di lokasi yang berbeda adalah seorang gadis bernama Elena (Emma Fitzpatrick) bersama dengan kedua temannya Missy (Johanna Braddy) dan Josh (Michael Nardelli) berkunjung ke salah satu klub malam. Seperti salah satu ungkapan yang mengatakan "berada di tempat dan di waktu yang salah", di tempat inilah si pembunuh berantai sedang mencari korban pilihan yang akan menjadi tambahan koleksinya.

Senin, 04 Februari 2013

Bait

Sutradara: Kimble Rendall, 2012


Bisa dibilang faktor mujur atau karena faktor sebagai lakon utama, seorang pria selamat dari nasib naas yang mana seharusnya dia meninggal dunia. Adalah Josh (Xavier Samuel), seorang penjaga pantai dimana pagi itu harus mengecek pelampung di tengah lautan. Karena melihat Josh yang masih dalam keadaan setengah mabuk, maka Rory (Richard Brancatisano) teman baik sekaligus pacar dari adiknya,Tina (Sharni Vinson) menggantikan tugas dirinya. Dari sinilah Josh yang seharusnya meninggal tetapi kawan baiknya Rory yang harus meninggal akibat serangan tiba-tiba hiu putih di tengah lautan. Lompat ke 12 (dua belas) bulan kemudian diceritakan kalau Tina sudah tak berhubungan lagi dengan Josh karena sudah mempunyai kekasih baru, Steven (Yuwu Qi). Josh sendiri sekarang bekerja sebagai penjaga di salah satu supermarket yang lagi- lagi tak jauh dari bau lautan. Dan, untuk kedua kalinya penonton melihat apakah faktor mujur tadi masih berpihak pada Josh selain beberapa tokoh karakter lainnya dalam usahanya menyelamatkan diri mereka karena terjebak di dalam satu supermarket yang terendam banjir bandang akibat gelombang tsunami termasuk ancaman serangan hiu putih yang sudah berada dalam wilayah supermarket ini.

Minggu, 03 Februari 2013

Hansel & Gretel: Witch Hunter

Sutradara: Tommy Wirkola, 2013


Salah satu dongeng karya Grimm Bersaudara asal negara Jerman ini diramu sedemikian rupa oleh Tommy Wirkola -selaku penulis cerita dan sutradaranya- menjadi sebuah kisah fantasi bercampur horror yang lebih mengedepankan porsi adegan aksinya, dengan Jeremy Renner sebagai Hansel dan Gemma Arterton sebagai Gretel, duo pemburu penyihir. Plot utamanya memang diambil dari dongeng itu sendiri dan digunakan sebagai pembuka kisah, hanya ada sedikit perubahan.