Minggu, 17 Februari 2013

Mama

Sutradara: Andres Muschietti, 2013


Siapa yang menjadi penulis cerita di film Don't Be Afraid Of The Dark (2010) yang saat itu disutradari oleh Troy Nixey?. Guillermo del Toro adalah jawabannya. Dan, orang yang sama inilah yang menjabat sebagai eksekutif produser di film yang sebentar lagi saya ulas ceritanya, Mama. Penonton pasti bertanya-tanya apa yang menjadi kelebihan dari film Mama dibandingkan dengan Don't Be Afraid Of The Dark?. Karena pada dasarnya plot cerita yang coba diarahkan oleh Andres Muschietti ini masih dalam "jendela" yang sama yakni karakter utama yang dipakai adalah seorang anak perempuan kecil yang masih membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan ditengah kisah barulah bagaimana naluri seorang ibu menjaga anaknya menjadi poin pelengkapnya. Bisa dibilang dari beberapa komentar penonton -yang sudah menonton film ini kemudian menulisnya di akun twitter mereka- setelah membacanya sempat membuat saya tertarik untuk menonton film ini selain belakangan ini saya sendiri jarang menonton film bertema horror di gedung bioskop. Alhasil, dengan didukung rasa penasaran sore tadi saya menonton film Mama.
 
Dalam keadaan panik setelah membunuh istri dan teman kerjanya, Jeffrey (Nikolaj Coster-Waldau) langsung melarikan diri dengan membawa kedua putrinya yang masih kecil, Victoria (Megan Charpentier) dan Lily (Isabelle Nelisse) keluar dari rumahnya ke tempat tujuan yang tak jelas. Bagian pembuka di menit awal sudah memperlihatkan tingkat ketegangan dan horrornya. 5 (lima) tahun kemudian diceritakan saudara kandung dari Jeffrey, Lucas (Nikolaj Coster-Waldau) bersama pacarnya Annabel (Jessica Chastain) menerima kabar kalau kedua keponakannya telah ditemukan dalam keadaan masih hidup di dalam rumah di tengah hutan. Tentunya, dengan kurun waktu lima tahun tanpa siapapun yang menjaganya ada akibat yang terjadi, kedua putri ini dalam keadaan anti- sosial. Bahkan, yang lebih anehnya- dan membuat salah satu dokter pskiater ahli kejiwaan anak, Dr. Gerald Dreyfuss (Daniel Kash) ingin menyelidiki lebih lanjut siapa kedua anak ini- adalah dari salah satu sesi wawancaranya, Victoria berkata ada sosok Mama yang selalu hadir menemani mereka. Apakah itu hanya imajinasi anak kecil saja ataukah benar- benar ada "kehadiran" seorang Mama?.

Karakter utama di film Mama tak lain adalah Victoria dan Lily sebagai kakak adik bersaudara yang sedari awal kita sudah merasakan sedih karena ditinggal pergi oleh kedua orangtuanya secara tiba- tiba. Victoria sebagai seorang kakak terlihat selalu menjaga adiknya demikian juga Lily yang tak bisa jauh dari kakaknya. Tetapi, dari akting Isabelle Nelisse-lah penonton serasa ikut terbawa dengan 'kesenangannya' dan...mengetahui siapa sebenarnya Mama itu seperti judul film ini. Ketakutan penonton mulai ditantang disini, ya meski 30 menit pertamanya lebih mengarah ke drama keluarga, tetapi setelah itu terus mengalir dan terkadang membuat kejutan tak terduga sehingga terkaget dan menjerit ketakutan dengan sendirinya. Sementara itu akting Jessica Chastain yang sebelumnya pernah saya tonton aktingnya di film The Debt (2010) dan di The Three of Life (2011) terlihat sangat berbeda di film ini. Walau berperan sebagai seorang anggota band rock plus tatto di lengan tangannya tetapi ada sisi naluri seorang ibu. Untuk aktor Nikolaj Coster-Waldau yang di film ini berperan sebagai Lucas dan Jeffrey ternyata aktingnya masih jauh dibandingkan ketika dirinya berperan sebagai seorang penjahat di film yang berjudul Headhunters (2011)-ulasan ceritanya sudah ada di blog ini.

Sebenarnya unsur-unsur horror yang mampu menggedor jantung penontonnya di film ini sudah banyak dipergunakan dan pernah saya tonton juga di film- film horror sebelumnya. Semisalnya penggunaan simbol salah satu hewan  yang menandakan kehadiran si hantu , kemudian terjadinya gangguan aneh pada media elektronik ataupun cahaya lampu, jepretan kamera diantara gelapnya ruangan yang diikuti penampakan sosok menyeramkan kepada si korban. Tetapi, dengan briliannya Mama memberikan sentuhan berbeda. Dan, inilah yang akan membuat kelebihan film Mama dibandingkan film horror sejenis terutama jika mau dibandingkan dengan Don't Be Afraid Of The Dark. Selain bagian akhir dari Mama yang benar- benar ditutup tanpa menggantung -yang seakan-akan memberi tanda ke penonton bahwa akan ada kelanjutan ceritanya, film ini juga mampu sedikit menguras air mata penontonnya. Karena setahu saya jarang ada film horror tetapi ada juga sisi drama dan diselingi sentuhan emosionalnya.       

12 komentar:

  1. Untuk anak2 isa nonton lek gt ya ferr?
    Kan ga ada tontonan seks nya,mantappp lek gt.
    Thx ulasan e

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adegan seksnya ada secuil tapi gak sampe vulgar kok,hwa. Cuma yg ditakutkan penampakan hantunya itu mungkin bisa bikin anak2 ketakutan...

      Hapus
  2. membaca ulasanya sepertinya menarik, pada dasarnya sy tidak terlalu suka dgn film horror ttp kalau ada sentuhan drama menyentuh seperti yg diceritakan layak utk dicoba sambil uji nyali ya...hehee. Btw brp lama durasi nya film ini?

    thanks ^Layla^

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul layla film ini tidak melulu horror, sementara durasinya sekitar 1 jam 30 menit-an ...

      Hapus
  3. pastinya ane nonton ini karena Jessica, ga mengecewakan sih,,ga se-awful JLaw di House at the end of the street ^^

    tapi emang sih paruh kedua nuansa horornye makin kedodoran apa karena ane aja yg emang ga mempan sama horor barat

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai met sore bro...oo suka ama akting Jessica Chastain? apa Nugros sudah nonton filmnya da di Zero Dark Thirty? Emang sich "Mama" lebih kearah drama sedihnya -bukan ke horror murni- tapi adegan akhirnya masak kagak serem hahaha

      Hapus
    2. yup, psatinya Jessica di ZD30 performance aktris fav.saya di taun lalu, sayang buzz ZD30 mati gtu aja gara2 senator pada kepo..

      eh, tukeran link gan?

      Hapus
    3. Kasih alamat blognya agan, ntar klo ane online di kompi lgs ane pajang :))

      Hapus
    4. http://nugrosinema.wordpress.com
      gan..
      nama blognya Nugrosinema
      ^^
      blog agan uda ane pasang linknya

      Hapus
    5. pagi...blog Nugros sdh ada di blog ane juga :))

      Hapus
  4. terima kasih Gan...
    happy blogging dah.. ^^

    BalasHapus