Rabu, 24 Oktober 2012

Men In Black 3

Director: Barry Sonnenfeld,2012


Seperti biasa jika suatu film ternyata berhasil meraih keuntungan yang banyak apalagi disukai oleh penontonnya, maka  ide cerita untuk kelanjutan kisahnya (sekuel) hampir pasti diwujudkan. Inipun berlaku pada film yang diangkat dari komik karangan Lowell Cunningham, Men In Black. Dan, untuk seri ketiganya ini masih tetap mempertahankan the winning team-nya. Mulai dari kursi sutradara yang tetap disetir oleh Barry Sonnenfeld, kedua produser yang masih juga tetap sama yakni Walter F. Parkes - Laurie MacDonald dan tentunya penampilan kembali bromance Tommy Lee Jones- Will Smith makin memantapkan ramainya acara reuni film ini. Sekedar flashback musuh utama Agen K dan Agen J di film pertamanya adalah Edgar The Bug sementara di film keduanya menghadapi Serleena. Kini siapa musuh  yang harus dihadapi oleh kedua agen ini di film ketiganya?

Boris The Animal…Kenapa juga ada julukan ‘binatang’ dibelakang namanya?. Boris merupakan sosok makhluk asing (alien) yang paling mengerikan-ya ini mungkin yang coba ditunjukkan oleh Barry Sonnenfeld dalam hal  menaikkan tingkat kejahatan pada karakter antagonisnya. Salah satu anggota tubuhnya tepatnya pada telapak tangannya bagai restlesting yang bisa menyimpan seekor laba-laba alien kecil didalamnya dan jika dalam menghadapi  musuh, telapak tangannya ini bisa mengeluarkan semacam anak panah. Begitu keluar dari ruang tahanan penjara Lunar Maxx, Boris sudah memiliki agenda yaitu menemukan keberadaan agen K dengan berkata “akan aku tulis ulang sejarah”. Lho, ada hubungan apa sebenarnya antara Boris The Animal dengan Agen K?. Adegan kemudian berpindah pada sosok kedua agen K dan agen J yang waktu itu dalam mendemontrasikan alat neuralyzer. Sepulangnya mereka berdua kembali ke kantor dikarenakan agen Z, pemimpin utama, yang sudah bekerja selama 40 tahun dengan agen K meninggal dunia.  Pada malam harinya, kedua agen ini masih menjalankan rutinitas tugasnya menyelidiki keberadaan alien yang memiliki wujud manusia.  Salah satunya mengunjungi restoran Cina yang dikelola oleh Tuan Wu. Penampilan Tuan Wu secara kasat mata berwujud manusia Bumi pada umumnya, namun salah satu anggota tubuhnya tak dapat dibohongi masih adanya unsur alien yang tak dapat dihilangkannya. Agen K sempat marah pada Tuan Wu karena dalam menjalan bisnis restorannya, menu makanannya menggunakan ikan alien bukan ikan asli Bumi yang seharusnya. Setelah dirayu oleh Tuan Wu dan direlai Agen J, agen K tak mempermasalahkan masalah ini. Memang, masalah datang bukan dari Tuan Wu melainkan dari munculnya Boris The Animal di restoran ini. Saat yang sudah lama dinantikan oleh Boris tercapai, Agen K sudah ada dihadapannya. Tinggal sedikit lagi nyawa Agen K dihabisi oleh Boris tapi pertolongan datang dari agen J. 

Agen J sempat menanyakan ada hubungan apa sebenarnya agen K dengan si Boris sampai- sampai berniat membunuh keselamatan jiwa rekannya ini. Alih-alih mendapat detil penjelasan yang diterima, agen K malah menyuruh untuk tidak mencampuri urusan yang hanya dia seorang diri mengetahuinya. Rasa penasaran inilah yang mendorong agen J mengetahui lebih banyak sosok si Boris? Melalui program diketahui Boris The Animal adalah pembunuh Baglodite (= ras alien bajingan yang melenyapkan semua planet yang ada) dan dia satu-satunya tersangka atas  pembunuhan beberapa alien yang terjadi pada tanggal 15 Juli 1969.Dan, Agen K adalah manusia Bumi yang berhasil menangkap Boris The Animal kemudian memenjarakannya di Lunar-Maxx di tanggal 16 Juli 1969. Lagi-lagi hanya garis besar yang didapatkan oleh agen J, karena agen O juga mengatakan hal yang sama yakni “jangan tanyakan pertanyaan yang kau tak ingin mengetahuinya”. Rasa penasaran kemudian berubah menjadi rasa jengkel, bukan jawaban sebenarnya yang diterima agen J. Keesokan paginya, agen J menjemput agen K untuk bertugas tapi rumah yang seharusnya ditinggali agen K ternyata ditinggali seorang ibu dengan anaknya. Lebih herannya lagi, setiba dikantor agen J menanyakan dimana agen K? Semua orang disana tidak tahu siapa itu agen K. Hanya agen O yang tahu dimana keberadaan agen K, yakni sebenarnya agen K sudah meninggal 40 tahun yang lalu. Situasi bertambah bingung campur panik ketika mengetahui Boris The Animal akan menyerang Bumi. Untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran sekaligus menyelamatkan nyawa agen K, mau tidak mau agen J melakukan lompatan waktu. Dengan dibantu Jeffrey Price anak dari Obadiah agen J kembali ke masa lampau tepatnya di tanggal 15 Juli 1969. Ya, ditanggal ini agen J berhasil menemukan agen K muda. Dimulainya petualangan mereka berdua untuk mengambil sebuah alat yang dapat menyelamatkan Bumi. ArcNet, nama alat inilah yang diperebutkan juga Boris The Animal untuk menghancurkan Bumi dari tangan si empunya,Griffin seorang lelaki yang memiliki kemampuan spesial dapat melihat masa depan. Berhasilkah kedua agen ini menyelamatakan Bumi? Apa maksud dari kalimat diatas” menulis ulang sejarah”, meski faktanya tidak ada yang bisa merubah sejarah?.

Kalau mau dicari pembandingnya sebenarnya formula yang diterapkan disekuel kedua ini tidak menawarkan hal yang benar- benar baru. Setelan jas hitam , kacamata hitam, neuralyzer, gadget hi-tech, musuh ya yang begitu begitu aja. Secara keseluruhan belum ada yang membuat film ini lebih baik dari pendahulunya. At least, ada satu keunggulan di film ini yakni pada kualitas ceritanya. Dimana letaknya? Saksikan di akhir cerita karena semua pertanyaan diakhir paragraph kedua terjawab disini walau tentunya ada kesedihan yang harus ditanggung….Sementara dari segi akting, Josh Brolin tampil maksimal mampu membawakan karakter agen K di masa muda bahkan hampir seperti ayah( Tommy Lee Jones) dan anak ( Josh Brolin) hahaha

0 komentar:

Posting Komentar