Sabtu, 30 Juni 2012

Piranha 3DD

Director: John Gulager, 2012

Piranha, ikan predator yang hidup di perairan sepanjang sungai Amazon ini kembali dengan sekuelnya dengan judul Piranha 3DD, tetapi yang agak ganjil dibenak saya apa maksud sang sutradara menambahkan huruf D menjadi Piranha 3DD? Kedua apakah dengan bergantinya kursi sutradara dari Alexandra Aja ke tangan John Gulager, kualitas ceritanya akan lebih baik dari sebelumnya ? dan terakhir apakah ikan piranha ini makin bertambah ganas ? Baiklah sebelum mencari tahu semua jawabannya, saya mengulas kembali film yang sudah saya tonton kemarin malam.

12 bulan telah berlalu, tempat wisata yang banyak dikunjungi terutama saat dimusim panas dalam sekejap berubah menjadi kota mati, Sungai Victoria telah memakan korban jiwa serangan ganas ikan piranha- yang telah punah hampir 2 juta tahun yang lalu ini- telah berpindah dari perairan Amazon dan menemukan mangsa baru, daging manusia dikulitinya dalam hitungan detik. Sekuel kali ini dibuka dengan 2 orang lelaki yang sudah berumur entah mencari apa di Sungai Cros, kota Merkin,Arizona secara tidak sengaja memecahkan telur- telur ikan piranha, adegan kemudian berpindah ke Chet, seorang ayah tiri bagi Maddy yang meneruskan bisnis istrinya dengan membuka kembali kolam renang. Semula Maddy tidak menyetujui ide ayah tirinya ini, apalagi kolam renang ini mempunyai area tambahan “ Adult Pool”,namun karena diimingi pembagian saham dari setiap keuntungan, akhirnya Maddy menyetujui walau masih berat hati.

“It’s show time” penonton disajikan pelbagai “pemandangan indah” melihat kemolekan tubuh para gadis berbikini ria bahkan sebagian besar tanpa busana sambil berbasah- basahan terkena cipratan/semprotan air seraya mengiringi pembukaan kolam renang “ Big Wet” milik Chet. Kesenangan ini tak berlangsung lama, ketika 2 kawan dekat Maddy menghilang tanpa jejak, pencarian ini membawa Maddy dan kawannya akan terror ikan piranha dikarenakan informasi yang mereka dapat dari seorang peneliti ikan piranha, Mr. Goodman, ikan piranha telah beradaptasi yakni mampu mengetahui keberadaan mangsanya dari suhu panas tubuh alias tidak hanya melalui bau darah saja.

 Dengan bergantinya kursi sutradara ternyata tidak membuat kisah ceritanya semakin bagus,mungkin maksud hati ingin menakuti penonton dengan pelbagai terror ikan haus darah tetapi entah disengaja atau tidak yang ada malah secara bergantian penonton disuguhi kemolekan tubuh para gadis, sehingga yang berkesan di pikiran penonton adalah ini bukan film tentang ikan piranha melainkan film Baywatch, oiya bicara soal Baywatch nantikan cameo David Hasselhoff, disini ia berperan sebagai penjaga kolam renang ( tapi masih diiringi lagu tema TV Baywatch), sementara jawaban mengapa diambil judul 3DD silakan ditonton ntar pasti tahu jawabannya ha3x, dan akhir kata bagi yang menginginkan kualitas cerita lebih baik mencari film yang lain tetapi jika ingin meihat ” pemandangan indah” pastinya saya rekomendasikan…selamat menonton



0 komentar:

Posting Komentar