Director: Morten Tyldum,2011
Dalam kamus Bahasa Indonesia Headhunters berarti jasa
pencari tenaga kerja, yang menjadi pertanyaan apakah film ini akan bercerita
seputar dunia ketenagakerjaan seperti film “Up In The Air” ( produksi tahun 2009 yang
dibintangi oleh George Clooney dan Vera
Varmiga )?. Tentu saja bukan, film
produksi negara Norwegia ini malah bergenre thriller. Adalah Roger Brown ( diperankan oleh Aksel
Hennie) seorang headhunter di
perusahaan Pathfinder, ia memiliki segala-galanya mulai dari pekerjaan yang sudah mapan, rumah super mewah dan tentunya seorang istri cantik, Diana
Brown ( diperankan oleh Synnove Macody Lund) , yang juga mempunyai galeri seni
lukis sendiri, tetapi hanya satu yang tidak bisa dimiliki atau diusahakan oleh
Roger yaitu belum bisa memberikan keturunan.
Mungkin, bagi Roger Brown pekerjaanya sebagai headhunters ini kurang memiliki
tantangan, maka ia mempunyai pekerjaan sampingan sebagai pencuri lukisan mahal
dan ia melakukannya dengan sangat baik bahkan terlalu sempurna karena selain dibantu
rekannya Ove Kjikerud ( diperankan oleh Eivind Sander), seorang polisi yang
bisa membuka kode alarm di setiap rumah, Roger sendiri mempunyai 5 (lima)
peraturan atau kode etik yang harus
dipatuhinya ( sebut saja sebelum melakukan aksinya ia harus tahu betul lokasi
yang ingin dicuri, aksinya dilakukan tidak boleh melebihi 10 menit, serta tidak
boleh meninggalkan jejak/DNA). Pekerjaan sampingan ini berjalan lancar sampai
suatu hari di galeri seni sang istri,Diana,memperkenalkan Cla Greve (diperankan oleh Nikolaj Coster
–Waldau)- pemilik perusaahan elektronik yang dulunya mantan tentara- ke
suaminya, Roger . Dari info istrinya, Greve memiliki lukisan yang bernilai ratusan juta , seketika itu muncul
niatnya untuk mencuri lukisan tersebut, tetapi seperti perumpaan “sepandai- pandainya tupai melompat
pasti akan jatuh juga”, kehidupan pribadinya langsung berubah drastis.
Saya menyukai film ini karena dari awal sang sutradara
memperkenalkan setiap karakter berikut permasalahannya di setiap para pemainnya
begitu detil tanpa terburu- buru sampai
pada pertengahan muncul pelbagai
konflik dan pertanyaan di benak penonton,
dan diakhir cerita semua pertanyaan yang ada ditutup dengan sempurna. Akting Aksel
Hennie yang patut diacungi jempol karena
kita bisa merasakan betapa menyesalnya Roger atas keputusannya mencuri seni
lukisan dimana pemiliknya adalah orang yang tak bisa diremehkan, mulai dari
aksi pelariannya yang sangat intens hingga bersembunyi didalam lubang pembuangan air besar . So, bagi
penyuka film bergenre thriller dan penyuka twist, silakan tonton film ini…
0 komentar:
Posting Komentar