Minggu, 11 Januari 2015

The Crossing: Part 1

Sutradara: John Woo, 2014


Pada tahun 1945, tentara China yang dipimpin oleh Jenderal Yi Lei Fang (Huang Xiaoming) dalam tugasnya mengalahkan tentara Jepang. Tong Da Qing (Dawei Tong), salah satu tentara China yang bertugas memberi sinyal berhasil menangkap Yan Ze Kun (Takeshi Kaneshiro), seorang dokter Taiwan yang bekerja untuk tentara Jepang. Setelah perang berakhir, tiga pria ini memulai jalan kehidupannya masing-masing. Lei kembali ke Shanghai dan menikah Zhou Yun Fen (Hye Kyo-Song) yang berasal dari keluarga kaya. Yan kembali ke Taiwan hanya untuk mengetahui bahwa kekasihnya, Noriko (Masami Nagasawa), telah dipulangkan ke Jepang. Adapun Tong, ia jatuh cinta dengan seorang perawat, Yu Zhen (Zhang Ziyi). Untuk sementara hidup tampaknya tenang sampai perang saudara China pecah. Kekuatan tiga pasang insan manusia ini kembali teruji diantara peperangan.

Dengan durasi 2 jam oleh Wang Hui-Ling ( Crouching Tiger Hidden Dragon dan Lust, Caution) sebagai penulis cerita dipergunakan untuk memperkenalkan penonton dengan semua tokoh kunci sebelum mereka berkumpul di "Bagian 2",Yi Fang, Yu Zhen dan Ze Kun -yang semuanya memikiki satu harapan yakni dapat bertemu kembali dengan cinta mereka- disajikan secara saling bergantian. Keberatan ibu Ze Kun atas hubungan putranya dengan Noriko hanya diberikan sepintas, dan tidak pergi lebih jauh melampaui fakta bahwa Noriko adalah dari ras yang sama dengan imperialis Jepang. Tekad Yu Zhen untuk bertemu kembali dengan kekasihnya di garis depan pertempuran paling menarik perhatian karena ia bersedia bekerja apapun termasuk mengorbankan tubuhnya dengan tujuan menyimpan cukup uang untuk membeli tiket Taiwan di mana kekasihnya berada disana. Sementara kisah cinta Yi Fang tak lebih seperti kisahnya Jack Dawson dengan Rose DeWitt Bukater dalam film Titanic (1997) milik James Cameron.

Mengingat bahwa Bagian Pertama pada dasarnya menekankan genre drama- walau masih dalam konteks aksi perang- penampilan akting/cara membawakan karakter tokoh dari aktor aktris yang terlibat dalam film ini  menjadi poin penting. Huang Xiaoming memberi kredit tersendiri atas performa menjadi seorang militer dan juga menjadi seorang suami yang penuh kasih sayang  merindukan kehadiran istrinya. Song Hye-kyo disini terlihat diberikan sedikit kesempatan untuk memaksimalkan kualitas aktinya tapi tunggu dulu sepertinya nanti di Bagian Kedua pergolakan emosinya ada disana.

Bukan rahasia lagi bahwa 'The Crossing' adalah proyek ambisius John Woo, seorang sutradara veteran Hong Kong, yang memutuskan membagi film The Crossing dalam dua bagian, ya tentu dengan harapan penonton dapat mengembangkan karakter sebelum mereka bertemu di akhir tragis pada papan Taiping. Sebelum sampai ke bagian tragis tadi penonton sudah dibuat terharu pada salah satu adegan pengiriman cincin dari salah satu tentara China untuk anggota keluarganya yang sedang mengalami kesulitan keuangan. Sementara pengambilan adegan terbangnya beberapa burung merpati putih mengingatkan penonton pada film Woo sebelumnya, Mission: Impossible II. Akhir kata, melihat bagaimana ada sedikit perbedaan pada penutup bagian pertama ini daripada film Woo sebelumnya Red Cliff penulis berharap Woo akan mengambil bagian dan menempa perjalanan lebih menarik pada bulan Mei mendatang


1 komentar:

  1. Isolectric Properties: The Technology of an Earth-Terrestrial
    The blue titanium cerakote Isolectric titanium hair trimmer as seen on tv Properties: The Technology of an Earth-Terrestrial Isolectric Properties: race tech titanium The Technology of an Earth-Terrestrial columbia titanium Isolectric titanium max Properties: The Technology of an Earth-Terrestrial

    BalasHapus