Director: Levan Bakhia and Beqa Jguburia; 2011
Dari beberapa artikel yang saya baca via media internet
perihal mandi sauna, disana dikatakan mandi sauna merupakan salah satu cara yang dilakukan manusia untuk
mengusahakan kesehatan. Karena, dipercaya mandi sauna memiliki manfaat seperti
menyembuhkan penyakit pada otot, merangsang peredaran darah, dan juga
membersihkan kulit. Mandi sauna ini biasanya dilakukan pada ruangan yang
terbuat dari kayu pinus dan dibuat seperti tungku dan hanya memerlukan waktu
10-15 menit saja untuk mendapatkan hasil maksimal. Untuk lebih detil perihal mandi sauna ini baik
itu kelebihan dan kekurangannya teman- teman tinggal klik disini . Yang menjadi pertanyaan bagaimana
jika lokasi sauna ini dibuat menjadi
benang merahnya yang bersegmen horror- thriller?. Sepengetahuan saya memang ada
dibeberapa film menampilkan adegan mandi sauna tapi biasanya di genre olahraga
atau drama dan itupun hanya secuil dari film itu sendiri. Ide baru inilah yang
coba dikembangkan dan diwujudkan ke layar lebar oleh Levan Bakhia bersama Lloyd
S. Wagner sebagai penulis cerita film ini. Hasilnya?
Baaamm suara hantaman mobil…perlahan demi perlahan kamera
mendekati arah mobil yang sudah ringsek
ini. Selama kurang lebih 2 menit adegan memperlihatkan kejadian sebelum terjadinya
kecelakaan mobil ini. Adalah Jamie dan Jenna, sepasang kekasih yang sedang
bahagia- bahagianya. Didalam mobil mereka sedang membahas bahagianya mereka
setelah berhasil mempertemukan kedua orang tua mereka dalam suatu acara makan
malam. Bahkan rencana masa depan sudah ada dipikiran Jenna, pernikahan. Sayang,
mereka berdua tidak sampai mengalami keadaansebegitu indahnya. Jamie meninggal
dunia dalam kecelakaan mobil. Kemudian, selama masa 3(tiga) tahun Jenna
melewati hari- harinya seorang diri. Melihat keadaan seperti ini Renee mengajak
Jenna berlibur ke suatu tempat bersama dua orang cowok temannya, Ian dan
Michael. Tempat yang dituju mereka berempat adalah suatu kabin dekat danau.
Kabin ini dimiliki oleh Wade, pria paruh baya yang merupakan paman dari Ian.
Dalam setiap tahunnya, Wade menyewakan kabin ini bagi para pengujung yang
biasanya datang saat perayaan May Day atau festival pangan. Dan, memang tujuan
mereka berempat ke tempat ini adalah juga menyaksikan acara festival pangan
ini. Kunjungan mereka langsung disambut baik oleh Wade dengan saling bersulang
minuman selamat datang. Tetapi, tidak bagi Jenna karena dirinya masih ada rasa
ketidaknyamanan. Malam pun tiba, Wade bersama keempat remaja ini menikmati
acara makan malam bersama. Selesai makan malam, Jenna keluar dari kabin dan
diikuti oleh Renee. Rasa ketidaknyamanan yang tadi dialami oleh Jenna terlihat jelas dari raut wajahnya. Terbuti,
Renee sempat bertanya kepada Jenna apakah dirinya menikmati liburan ini. Dengan
berat hati, Jenna pun menjawab menikmati liburan ini. Tak jauh dari tempat
mereka berdua ngobrol, Wade pun berkata “nikmati liburanmu dengan berpesta dan
bersenang-senang”. Jenna dan Renee kembali
menuju ke kabin tersebut.
Sebenarnya tujuan mereka berempat untuk menyaksikan festival
pangan dengan gemerlap warna warni kembang api berjalan sesuai rencana. Ya, rencana sedikit berubah.
Michael menemukan di kabin ini ternyata memiliki ruangan sauna didalamnya.
Tercetuslah ide Michael bersauna bersama-sama. Ide ini langsung ditolak oleh
Jenna karena mereka harus segera datang ke acara festival pangan. Karena Ian
dan Renee menyetujui ide Michael, maka mau tak mau Jenna pun menyetujuinya. Sembari
menunggu ketiga temannya Michael mendahuluinya masuk ke dalam ruangan sauna
yang kemudian disusul oleh Ian dan Renee. Jenna masih diluar ruangan sauna
karena masih ada keragu-raguan. Akhirnya, Jenna masuk juga ke dalam ruangan
sauna ini. Ian pun bercerita kalau ruangan sauna ini dibuat oleh Wade dengan
sedikit renovasi disana- sini hingga menyerupai sauna Eropa. Obrolan mereka
berhenti sejenak karena suhu didalam ruangan sangat panas, ya sekitar 184 ̊F. Sebanyak
2 dua kali mereka berempat bolak balik dari sauna ke danau untuk menormalkan
suhu tubuh. Untuk kali ketiganya hendak masuk kembali ke ruangan sauna, Michael
menarik Renee untuk membiarkan mereka berdua, Ian dan jenna di dalam ruangan
sauna dengan harapan lebih mengakrabkan diri satu sama lain. Oiya, disini Michael
dan Renee memang sepasang kekasih yang punya tujuan mencarikan pacar buat
Jenna. Renee menolak ide ini, dan kembali masuk ke ruangan sauna tetapi Michael
tidak masuk kembali karena jengkel idenya ditolak dalam keadaan setengah mabuk.
Didalam Renee juga merasa jengkel atas sikap Michael yang akhir- akhir ini sering
mabuk-mabukan. Merasa curhatnya tidak
diterima oleh Ian dan Jenna, Renee berniat untuk keluar dari sauna ini. Dan,
film inipun memulai kisahnya… pintu sauna ini -yang tidak mempunyai kunci-
tertutup dari luar oleh sesuatu. Pertama-tama mereka bertiga mengira Michael-lah
yang menutup pintu ini dari luar. Tetapi, menit demi menit berikutnya Michale
tak kunjung datang sementara dilain pihak Wade sudah meninggalkan kabin ini dan
belum tentu kapan akan kembali ke kabin mengingat Wade mengetahui kalau kunjungan
mereka disini untuk bersenang-senang. Berhasilkah Ian, Jenna dan Renee keluar
dari ruangan sauna yang semakin meningkat suhunya akibat uap panas yang dihasilkan
dari tungku? Lalu, siapa pelaku sebenarnya?.
Sebenarnya film ini menawarkan tingkat intensitas ketegangan
yang tinggi. Terbukti, saya masih enjoy
menontonnya yang dari awal memperkenalkan masing- masing karakternya kemudian
acara bersenang-senang dimulai hingga menuju puncaknya bagaimana mereka bertiga
berusaha keluar dari tempat mematikan ini yang makin lama makin panas sembari
menebak siapa pelakunya. Tetapi, ke-enjoy-an
saya tadi langsung menurun karena kisahnya diakhiri/ditutup seperti itu. Oke,
kalau begini saya masih menyimpulkan kalau film Buried belum ada yang mengalahkannya.
Kerenn kudu nontonnnnnn nih
BalasHapusAda link download film ini gak? gak ada di bioskop nih.... pliss kasi tau dong :D
BalasHapuskarena saya nonton film ini dari DVD, jadi sori ya gak bisa penuhi requestnya untuk kasih tau n kirim direct linknya..btw tks ya sudah mampir ke blog ini
HapusBaiklah, semoga diperbanyak dan diupdate terus review nya. :)
Hapusamen, makasih juga ya harapannya dengan blog ini...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKontol kok flm nya di hapus
BalasHapus