Director: Sam Mendes, 2012
50 tahun sudah usia karakter James Bond yang notabene diangkat
berdasarkan novel fiksi hasil ciptaan penulis Inggris Ian Fleming menghiasi
layar lebar. Siapa saja aktor yang memerankan karakter Bond ini? Saya mencoba mengurutkan
dari yang terbanyak, dimulai dari aktor Roger Moore sebanyak 7 kali ( Live and Let Die, The Man With The Golden
Gun, The Spy Who Loved Me, Moonraker, For Your Eyes Only, Octopussy, A View To A
Kill ) disusul Sean Connery dengan total sebanyak 6 kali ( Dr. No, From Russia With Love, Goldfinger,
Thunderball, You Only Live Twice, Diamonds Are Forever), berikutnya Pierce
Brosnan sebanyak 4 kali ( Golden Eye, Tomorrow
Never Dies, The Worls Is Not Enough, Die Another Day ), Daniel Craig ( Casino Royale, Quantum of Solace, Skyfall
), Timothy Dalton ( The Living Daylights,
Licence To Kill ) dan terakhir George Lazenby hanya kebagian satu kali di
filmnya On Her Majesty’s Secret Service.
Sekedar informasi untuk aktor Daniel Craig kemungkinan akan dikontrak untuk
kembali memerankan James Bond setidaknya 2(dua) kali lagi,jadi porsinya bisa
bertambah nich hahahha. Bagi saya pribadi mulai mengenal karakter James Bond di
film The World Is Not Enough, akting
Pierce Brosnan sebagai Bond saya akui cocok macho, flamboyan plus playboy-nya nancap
abis. Ketika peran Bond berganti ke tangan Daniel Craig saya meragukan
bagaimana film Bond selanutnya dikarenakan Daniel Craig waktu itu belum se-terkenal
sekarang, filmografinya pun belum ada yang bagus pula. But, film pertama
baginya di Casino Royale membungkam
semua komentar negatif tentangnya. Now,
please welcome Skyfall…
Tanpa basa basi Skyfall
di menit pertamanya langsung memperkenalkan
wajah Bond dibalik bayangan remang-
remang di dalam suatu ruangan dengan memegang pistol-Wooh waktu adegan ini saya
kira itu gaya ikonik Bond, you know it
yang biasanya disusul iringan theme song-nya,
eh ternyata bukan-,alhasil didalam ruangan ini Bond menemukan sesama agen
lapangan, Ronson tertembak. Alih alih menolong Ronson, Bond diinstruksika oleh
M untuk secepatnya mengejar seorang teroris yang berhasil mencuri data file
berisi nama-nama agen rahasia Inggris yang sedang menyamar diseluruh dunia. Diluar,
Eve yang juga partner Bond terlibat kejar-kejaran dengan si teroris tadi
sebelum menghilang dan berhasil kabur membawa data ini. Kemudian, adegan aksi
nekat Bond pun dimulai dari aksinya mengendarai sepeda motor di atap rumah, berkelahi
diatas rel kereta api sampai menjebol atap kereta api ini dengan ekskavator. Sayang,
kai ini misinya harus berakhir di Turki, Istanbul. Peristiwa ini membuat
otoritas dan posisi M dipertanyakan oleh ketua baru dari Intelligent and
Security Committee, Gareth Mallory. Hasil perbincangan mereka berdua adalah M
harus segera mengundurkan diri dari tugas dan jabatannya. Tunggu dulu, namanya juga lakonan…Bond
ternyata masih hidup disuatu pulau dengan seorang cewek local disana. Ketenangannya
terusik ketika melihat dan mendengar kantor pusat MI6-yang juga merupakan tempat
Bond bekerja- dihancurkan oleh bom sehingga memaksa seluruh departemen
berpindah markas. Ya, Bond kini kembali ke London menemui M. Sebelum mengemban
tugasnya menjadi agen rahasia Bond harus melewati berbagai test kesehatan dan
keahlian spesialnya.
Hasilnya? Bond diperbolehkan kembali menjadi agen 007 meski
sempat beradu argumentasi dengan Gareth Mallory , dengan alasan ‘toh kamu
(Bond)sudah hidup tenang disuatu tempat terpencil, sekarang buat apa
susah-susah kembali menjadi agen rahasia’. Karena kedudukan M masih diakui maka
Bond melanjutkan misinya yang sempat “tertunda”. Patrice, nama teroris yang waktu itu duel di kereta
api diberitakan akan mengujungi kota Shanghai. Pengintaiannya berhenti disalah
satu hotel, ternyata Patrice bukanlah tamu hotel karena menembak semua petugas
keamanan hotel ini, bahkan di ketinggian tertentu Patrice dari kejauhan menembak seorang pria yang berada di gedung lain. Informasi yang diinginkan olehnya yakni
dengan siapa ia bekerja, tidak membuahkan hasil karena Patrice meninggal tapi
berbekal sebuah benda yang bertuliskan Macau, Bond mencari tahu lebih dalam lagi.
Dan, yang sudah ditunggu tunggu penonton-sebelum Bond menemukan siapa dalang
dibalik pengambilan data dan penghancuran gedung MI6- perkenalkan inilah gadis
pemikat Bond di Skyall, Severine. Lalu,
dengan sikap gentleman-nya Bond meminta Severine untuk menemui pimpinannya. Keesokkan
paginya, Bond beserta Severine dan anak buahnya dibawa ke lokasi dimana
seseorang ini juga ingin menemui Bond. Ya, belakangan diketahui bahwa dalang
dari seluruh terror yang mengguncang London adalah Silva. Siapakah sebenarnya
Silva dan apa tujuan dari terror yang dilakukannya? Apa itu Skyfall yang menjadi judul James Bond
ke-23 ini? Yang pasti perjuangan Bond melawan Silva tidak semudah yang dibayangkannya,
menguras tenaga bahkan emosi.
Excellent.. ya
satu kata ini yang bisa saya komentari dari
Skyfall. Betapa tidak pemilihan kembali
Daniel Craig sebagai James Bond untuk ketiga kalinya benar- benar tepat, meski pada
peran filmnya yang kedua Quantum
Of Solace kurang menggena bagi saya. Di Skyfall Daniel Craig sukses membawa peran James Bond karena penonton bisa
merasakan emosinya dan lebih manusiawi, begitu rapuh dan rentan namun kembali kuat
disaat harus menjaga ‘keluarganya’ alias tidak hanya sekedar jago dar der dor
dan playboy doank. Kembali ke soal Quantum of Solace, memang diakui memiliki kelebihan disisi tempo alur cepatnya ditambah banyak
adegan aksi mulai dari awal hingga akhir cerita..but just go away for me. Lain halnya, di Skyfall
begitu teraturnya dalam menata alur
ceritanya termasuk memperkenalkan satu per satu karakter yang berperan, kapan
harus pelan (sisi drama) kapan harus cepat
( sisi aksi), dan untuk ini kredit patut diberikan kepada Sam Mendes sebagai
sutradaranya. Kelebihan lainnya, Skyfall
yang menandai 50
tahun perjalanan franchise spionase legendaris ini kembali memunculkan karakter
tokoh Q. Sebagai penutup, sampai tulisan ini saya tulis Skyfall adalah film terbaik tahun 2012 setelah The Dark Knight Rises.
brosnan ga keliatan macho ah, kadang terlihat ringkih malah
BalasHapusklo flamboyan iyah
oo gitu ya,je...ha3x klo si Daniel Craig gimana?
Hapuswell, ane pribadi lebih suka ini daripada Casino Royale..
BalasHapusand gtw napa..ane pikir visualnya cntik (faktor Roger Deakins deh kayanya ^^)
btw, Ben Wishaw bikin ae dejavu dengan Peter “Andrew Garfield” Parker
pendapat saya sejak Casino Royale arah kisah James Bond lebih bagus krn sisi manusiawi seorang Bond lebih ditonjolkan gak sekedar jago tembak dan lebih bagus di Skyfall. Disisi mana Ben Wishwaw dejavu dengan Andrew Garfield? Wajah atau cara berperannya?. Nugros tks ya udah mampir di blog ini
BalasHapusyap..ga terlalu yg 'manipulatif action' seperti kbnyakan film2 spionase,,
BalasHapusdan Sam Mendes ngasih influence dramanya pas bgt disini
hehe, bukan mirip Andrew Garfield..tapi mirip Peter Parker versi Andrew, ^^
(ga tau juga,tempo hari Ben ikut audisi jadi parker ato nggak..hihi)
oo ic maksudnya peran Q yang kini diperankan Ben Whishaw cukup menarik perhatian seperti karakter Peter Parker - kini dibawakan oleh Andrew Garfield- yang berhasil keluar dari sosok Spider-Man yang dulu diperankan Tobey Maguire.
Hapus