Director: Ridley Scott, 1979
Jauh- jauh hari bahkan sebelum Hari Idul Fitri tahun ini
saya sudah memiliki DVD Quadrilogy Alien.
Tetapi, k`rena masih banyak pula koleksi DVD film- film baru yang saya miliki.
Alhasil saya lebih cenderung memuat ulasan cerita dari film- film baru, dengan
alasan film baru khan masih bau gres- gresnya dan bikin penasaran aja gimana
ceritanya. Postingan demi postingan film sudah saya ulas tiba- tiba gak sadar mau
akhir tahun dan ternyata masih ada 4 DVD yang “melambaikan tangan” minta tolong diulas
ceritanya. Oke lha didorong “lambaian tangan” tadi, akhirnya Senin, 14 Nopember
2012 saya mulai menonton film ini mulai dari Alien pertama dulu. Sementara Alien
2- 4 moga- moga bisa tertonton semuanya walau ada godaan pingin nonton film
yang baru hahaha…
Kisah Alien dimulai
dengan satu kapal pengangkut komersil bernama Nostromo dalam perjalanan pulangnya
menuju Bumi dengan membawa 20 juta ton mineral bijih besi. Pada menit
berikutnya- kurang lebih 4 menitan-penonton hanya/ masih diperlihatkan bagian dalam kapal ini lorong
demi lorong sampai akhirnya salah satu
mesin di kapal ini menyala dan menerima suatu pesan. Sesaat kemudian barulah penonton
mengetahui ternyata ada awak kapal, ya total ada 7 (tujuh) awak kapal di dalam
Nostromo ini. Ketujuh awak kapal ini
adalah Dallas selaku kapten, Kane
selaku wakil kapten, Lambert selaku
navigator, Ripley selaku petugas
utama, Ash selaku petugas sains, Brett dan Parker selaku ahli mesin.Semula pesan yang berupa transmisi tadi dipikir
adalah pesan yang memberitahukan kalau Bumi yang menjadi tujuan pendaratan mereka
akan tiba dan inilah yang membuat mereka terbangun dari “kapsul tidur”nya. Setelah makan bersama, Dallas memanggil ke- 6
krunya untuk memberitahukan kalau transmisi yang tadi diterima adalah dari sumber
yang berasal dari salah satu planet yang tak jauh dari kapal mereka berada.
Walau ada perselisihan pendapat sesama kru, akhirnya diputuskan Nostromo harus mendarat di planet ini dengan alasan
menyelidiki lebih lanjut sumber sinyalnya atau siapa yang mengirim sinyal ini. Begitu
sampai di planet ini Dallas, Kane dan Lambert memulai tugas lapangannya sementara yang lainnya tetap berada di dalam
kapal, Ash dan Ripley bertugas memonitor perjalanan ke-3 teman mereka sedangkan Brett dan Parker memperbaiki
beberapa mesin yang rusak akibat pendaratan yang kurang mulus.
Dari kejauhan mereka bertiga melihat sebuah pesawat angkasa yang berukuran sangat besar terdampar di planet ini. Setelah masuk ke dalam pesawat, ditemukan beberapa bangkai makhluk asing ( dinamakan alien )berukuran besar, ya dari sini mereka berpikiran bahwa sinyal transmisi yang mereka terima ternyata dikirim dari pesawat asing ini. Kane yang semakin merasa penasaran kenapa atau apa yang menyebabkan alien ini mati sehingga mengirim sinyal transmisi melanjutkan penyelidikannya dengan memasuki area terdalam. Dalam area ini Kane menemukan satu ruangan cukup besar dengan dikelilingi banyak telur. Nasib sial bagi Kane, karena salah satu telur yang dilihat dihadapannya menetas dan mengeluarkan seekor alien kecil yang langsung menerkam dan hinggap di wajah Kane. Dallas dan Lambert yang mengetahui kondisi temannya ini dengan cepat membawa Kane menuju ke Nostromo untuk segera dilakukan usaha penyelamatan. Tetapi, saat mereka bertiga hendak masuk ke dalam Nostromo, oleh Ripley tidak diijinkan/ diperbolehkan masuk kembali dengan alasan akan membahayakan keselamatan ke- 4 kru yang masih di dalam Nostromo. Alasan Ripley ini ada benarnya karena dia mematuhi protokol karantina kapal, namun protokol karantina tersebut tidak berlaku bagi Ash karena dia membuka pintu kapal sehingga ke-3 temannya dapat masuk kembali. Ash yang memang berprofesi sebagai petugas sains menyelidiki jenis makhluk apa yang hinggap di wajah Kane. Ketika berniat melepaskan salah satu cengkraman jari makhluk ini, malah mempertahankan diri dengan cara mengeluarkan semacam cairan yang mampu melelehkan dan menembus besi dalam kapal ini. 'Kehebatan' yang mereka lihat tadi itu belum ada apa-apanya karena apa yang sempat dikhawatirkan oleh Ripley disaksikan oleh mata mereka sendiri yakni bagaimana proses alien ini mulai bertumbuh dengan cara yang sangat mengerikan kemudian berevolusi dengan sangat cepat hingga mampu beradaptasi dengan atmosfir manusia pada umumnya. Kini Ripley dkk berjuang mempertahankan hidup mereka dengan saling bahu- membahu mencari titik lemah dari alien ini sebelum keadaan berbalik, mereka yang menjadi buruan dan dihabisi nyawanya oleh si pendatang asing ini. Keberadaan alien di Nostromo memang suatu ancaman keselamatan hidup kru yang ada, tetapi ada satu ancaman lagi yang sedari awal lebih membahayakan bahkan sebelum kru meninggalkan Bumi. Apakah itu? Ya, mungkin bagi saya ancaman yang satunya ini bisa dikatakan a little bit of twist dalam film Alien ini.
Menonton film Alien memang ada rasa kesenangan tersendiri, jujur walau dalam durasi 2 jam penampakan alien-nya tidak terlalu banyak, tapi saat si alien ini menampakkan diri mulai dech ada rasa takutnya, bagaimana tidak ketika membuka rahangnya dari dalam keluar semacam lidah kaku yang bisa membunuh kru seketika. Diluar keseraman sosok alien, saya berikan acungan jempol buat Ridley Scott -dimana dengan tahun rilis 1979 dimana spesial efeknya belum secanggih sekarang- berhasil menjadi pionir bagi film- film bertema alien sampai dengan sekarang ini. Oiya, salah satu pesawat asing yang ditemukan Dallas dkk itu sepertinya pesawat yang sama diakhir film Prometheus cmiiw he3x
Dari kejauhan mereka bertiga melihat sebuah pesawat angkasa yang berukuran sangat besar terdampar di planet ini. Setelah masuk ke dalam pesawat, ditemukan beberapa bangkai makhluk asing ( dinamakan alien )berukuran besar, ya dari sini mereka berpikiran bahwa sinyal transmisi yang mereka terima ternyata dikirim dari pesawat asing ini. Kane yang semakin merasa penasaran kenapa atau apa yang menyebabkan alien ini mati sehingga mengirim sinyal transmisi melanjutkan penyelidikannya dengan memasuki area terdalam. Dalam area ini Kane menemukan satu ruangan cukup besar dengan dikelilingi banyak telur. Nasib sial bagi Kane, karena salah satu telur yang dilihat dihadapannya menetas dan mengeluarkan seekor alien kecil yang langsung menerkam dan hinggap di wajah Kane. Dallas dan Lambert yang mengetahui kondisi temannya ini dengan cepat membawa Kane menuju ke Nostromo untuk segera dilakukan usaha penyelamatan. Tetapi, saat mereka bertiga hendak masuk ke dalam Nostromo, oleh Ripley tidak diijinkan/ diperbolehkan masuk kembali dengan alasan akan membahayakan keselamatan ke- 4 kru yang masih di dalam Nostromo. Alasan Ripley ini ada benarnya karena dia mematuhi protokol karantina kapal, namun protokol karantina tersebut tidak berlaku bagi Ash karena dia membuka pintu kapal sehingga ke-3 temannya dapat masuk kembali. Ash yang memang berprofesi sebagai petugas sains menyelidiki jenis makhluk apa yang hinggap di wajah Kane. Ketika berniat melepaskan salah satu cengkraman jari makhluk ini, malah mempertahankan diri dengan cara mengeluarkan semacam cairan yang mampu melelehkan dan menembus besi dalam kapal ini. 'Kehebatan' yang mereka lihat tadi itu belum ada apa-apanya karena apa yang sempat dikhawatirkan oleh Ripley disaksikan oleh mata mereka sendiri yakni bagaimana proses alien ini mulai bertumbuh dengan cara yang sangat mengerikan kemudian berevolusi dengan sangat cepat hingga mampu beradaptasi dengan atmosfir manusia pada umumnya. Kini Ripley dkk berjuang mempertahankan hidup mereka dengan saling bahu- membahu mencari titik lemah dari alien ini sebelum keadaan berbalik, mereka yang menjadi buruan dan dihabisi nyawanya oleh si pendatang asing ini. Keberadaan alien di Nostromo memang suatu ancaman keselamatan hidup kru yang ada, tetapi ada satu ancaman lagi yang sedari awal lebih membahayakan bahkan sebelum kru meninggalkan Bumi. Apakah itu? Ya, mungkin bagi saya ancaman yang satunya ini bisa dikatakan a little bit of twist dalam film Alien ini.
Menonton film Alien memang ada rasa kesenangan tersendiri, jujur walau dalam durasi 2 jam penampakan alien-nya tidak terlalu banyak, tapi saat si alien ini menampakkan diri mulai dech ada rasa takutnya, bagaimana tidak ketika membuka rahangnya dari dalam keluar semacam lidah kaku yang bisa membunuh kru seketika. Diluar keseraman sosok alien, saya berikan acungan jempol buat Ridley Scott -dimana dengan tahun rilis 1979 dimana spesial efeknya belum secanggih sekarang- berhasil menjadi pionir bagi film- film bertema alien sampai dengan sekarang ini. Oiya, salah satu pesawat asing yang ditemukan Dallas dkk itu sepertinya pesawat yang sama diakhir film Prometheus cmiiw he3x
0 komentar:
Posting Komentar