Director: Ti West,Adam Wingard,Glenn McQuaid,David Bruckner,Joe Swanberg, Radio Silence, 2012
Bagi teman- teman yang tahun kelahirannya sekitar s/d akhir
tahun 80’an, mungkin tidak asing lagi dengan kaset VHS. Saya pribadi pernah
mengalami menonton film dalam bentuk kaset VHS ini. Gak simpel, itu menurut
pendapat saya karena masih dalam bentuk
kotak tebal persegi, bisa dibayangkan kalau sewa lebih dari dua atau tiga judul
film wah kalau dibawa bisa berat juga hehehe. Sesuai dengan judulnya, nantinya apa yang
akan dilihat oleh penonton adalah rekaman video kamera dari beberapa kaset VHS yang direkam secara amatir.
Oiya film ini tergolong ke dalam film omnibus (= satu film dengan beberapa
kisah pendek didalamnya sehingga di tiap kisahnya memakan masa putar yang tidak
terlalu lama ). Untuk V/H/S sendiri terdiri 6 (enam) kisah dimana plot utamanya
ada pada 4 (empat) orang laki yang bisa dikatakan sekelompok penjahat yang
ditugaskan untuk mengambil rekaman video disuatu rumah yang belum pernah
mereka datangi. Apa yang mereka temukan adalah sesuatu yang bla bla bla.
Tape 56 (Dir: Adam Wingard)
merupakan ‘pintu’ pertama yang akan membuka kelima ‘pintu’ selanjutnya. Seperti dikalimat terakhir paragraph pertama, ‘pintu’ ini dibuka oleh 4(empat) orang laki yang pekerjaannya hanyalah merekam semua kegiatannya tanpa arti, semisalnya sewaktu mereka berada di salah satu parkiran mobil melihat ada sepasang kekasih berjalan, lalu ditariklah si cewek itu hanya untuk sekedar (maaf) melihat payudara, belum lagi saat berada dirumah kosong mereka membanting semua perkakas dan memecahkan semua kaca. So useless..tetapi ketika mendapat tugas dari seseorang untuk mengambil rekaman video dari sebuah rumah yang tampaknya kosong dengan imbalan $50, dimulailah kisah perjalanannya. Pada malam harinya mereka tiba dirumah yang dituju , keempat laki ini -dengan berbekal lampu senter -mulai menyusuri tiap sudut ruangan. Ternyata rumah yang tadinya tampak kosong, terdapat mayat seorang laki tua dalam kondisi duduk di depan televisi. Penyelidikan rumah ini berlanjut ke ruang bawah tanah. Secara bergantian salah satu dari mereka harus berada di ruangan tepat dimana orang tua ini meninggal. Daripada melamun sendirian, orang yang ada diruangan ini mencoba memutar salah satu tumpukan kaset VHS disana.
Amateur Night (Dir: David Bruckner)
'pintu' kedua bercerita tentang 3(tiga)pemuda Shane,Patrick dan Clint yang menyewa sebuah kamar hotel. Sebelum bermalam mereka bertiga berniat mencari teman tidur. Dari bar ke bar akhirnya berhasil memikat 2(dua) perempuan, Lisa dan Lily. Sayang, ketika Shane dan Lisa mulai bercinta, si Lisa malah tak sadarkan diri. So, Lily yang diajak oleh kedua bahkan ketiga pemuda untuk bercinta. But, having fun becomes nightmares.
Second Honeymoon (Dir: Ti West)
'pintu' ketiga bercerita tentang sepasang kekasih, Sam dan Stephanie dalam acara bulan madunya. Kegiatan mereka berdua direkam oleh Stephani. Saat hendak tidur malam, kamar hotel yang mereka tempati tiba- tiba terdengar suara ketukan pintu. Oleh Sam pintu kamar ini dibuka, ternyata seorang perempuan yang minta tolong tumpangan mobil dihari esok. Tetapi, bulan madu mereka kedua kali ini benar- benar ternoda oleh darah. Why or by whom?
Tuesday the 17th (Dir: Glenn McQuaid)
'pintu' keempat bercerita tentang perjalanan 4 orang (2 laki 2 perempuan) yang menemui jalan buntu. Ditinggallah mobil yang mereka tumpangi, dengan berjalan kaki di siang hari mereka menyusuri hutan. Merasa lelah mereka pun beristirahat sejenak di sebuah tepi sungai. Sambil bercanda gurau salah satu wanita ini menceritakan kejadian pembunuhan beberapa waktu lalu tepat didalam hutan ini. Kalau hutan ini memang mengerikan, lalu mengapa mereka berempat ke tempat ini? Apakah hutan ini merupakan 'jalan buntu' terakhir bagi mereka?
The Sick Thing That Happened To Emily When She Was Younger (Dir: Joe Swanberg)
'pintu' kelima bercerita tentang seorang gadis bernama Emily yang lagi asyik- asyiknya ber-video chatting dengan kekasihnya yang seorang dokter,James. Hubungan mereka memang sangat dekat tidak pagi tidak malam selalu chatting-an. Kala siang Emily selalu bercerita kepada James tentang luka dipergelangan tangannya yang kian hari makin parah. Kala malam Emily selalu bercerita tentang apartemennya yang berhantu. Apakah luka yang dialami Emily memang karena goresan roh halus?
10/31/98 (Dir: Radio Silence)
'pintu' keenam sekaligus 'pintu' terakhir bercerita tentang sekelompok pemuda yang terdiri dari 4 orang (tapi bukan orang yang sama dengan kisah Tape 56 diatas) dalam acara pesta Halloween. Seperti biasa dalam kondisi mabuk, mereka berjalan kaki berkunjung dari rumah ke rumah. Ternyata ada satu rumah yang tak berpenghuni, mereka pun masuk. Ruangan demi ruangan memang kosong, kecuali satu ruangan dibalik pintu tersembunyi seorang wanita yang meminta pertolongan. Ironis, pertolongan yang diusahakan oleh keempat pemuda tadi tidak sampai maksimal.
Dari keenam cerita diatas yang paling berkesan dalam artian berhasil membuat kejutan bagi saya adalah di judul Tape 56, meski kesemuanya menyajikan ending yang tidak bisa ketebak tapi di kisah ini ada 'sesuatu' yang lebih. Apakah itu? Coba tonton sendiri ya...Oiya film V/H/S ini saya tonton hari Jumat 26 Oktober dan jujur waktu itu saya menontonnya sampai dua kali bukan karena tidak mengerti apa yang disampaikan dalam filmnya, melainkan tertunda karena mendadak sakit pusing. Jadi pertama kali saya menonton sampai bagian Tape 56 kemudian stop dulu dan baru malam harinya saya lanjutkan kembali. Entah benar apa tidak sakit pusing yang saya alami dikarenakan pengambilan gambar yang benar-benar goyang banget (shaking).
merupakan ‘pintu’ pertama yang akan membuka kelima ‘pintu’ selanjutnya. Seperti dikalimat terakhir paragraph pertama, ‘pintu’ ini dibuka oleh 4(empat) orang laki yang pekerjaannya hanyalah merekam semua kegiatannya tanpa arti, semisalnya sewaktu mereka berada di salah satu parkiran mobil melihat ada sepasang kekasih berjalan, lalu ditariklah si cewek itu hanya untuk sekedar (maaf) melihat payudara, belum lagi saat berada dirumah kosong mereka membanting semua perkakas dan memecahkan semua kaca. So useless..tetapi ketika mendapat tugas dari seseorang untuk mengambil rekaman video dari sebuah rumah yang tampaknya kosong dengan imbalan $50, dimulailah kisah perjalanannya. Pada malam harinya mereka tiba dirumah yang dituju , keempat laki ini -dengan berbekal lampu senter -mulai menyusuri tiap sudut ruangan. Ternyata rumah yang tadinya tampak kosong, terdapat mayat seorang laki tua dalam kondisi duduk di depan televisi. Penyelidikan rumah ini berlanjut ke ruang bawah tanah. Secara bergantian salah satu dari mereka harus berada di ruangan tepat dimana orang tua ini meninggal. Daripada melamun sendirian, orang yang ada diruangan ini mencoba memutar salah satu tumpukan kaset VHS disana.
Amateur Night (Dir: David Bruckner)
'pintu' kedua bercerita tentang 3(tiga)pemuda Shane,Patrick dan Clint yang menyewa sebuah kamar hotel. Sebelum bermalam mereka bertiga berniat mencari teman tidur. Dari bar ke bar akhirnya berhasil memikat 2(dua) perempuan, Lisa dan Lily. Sayang, ketika Shane dan Lisa mulai bercinta, si Lisa malah tak sadarkan diri. So, Lily yang diajak oleh kedua bahkan ketiga pemuda untuk bercinta. But, having fun becomes nightmares.
Second Honeymoon (Dir: Ti West)
'pintu' ketiga bercerita tentang sepasang kekasih, Sam dan Stephanie dalam acara bulan madunya. Kegiatan mereka berdua direkam oleh Stephani. Saat hendak tidur malam, kamar hotel yang mereka tempati tiba- tiba terdengar suara ketukan pintu. Oleh Sam pintu kamar ini dibuka, ternyata seorang perempuan yang minta tolong tumpangan mobil dihari esok. Tetapi, bulan madu mereka kedua kali ini benar- benar ternoda oleh darah. Why or by whom?
Tuesday the 17th (Dir: Glenn McQuaid)
'pintu' keempat bercerita tentang perjalanan 4 orang (2 laki 2 perempuan) yang menemui jalan buntu. Ditinggallah mobil yang mereka tumpangi, dengan berjalan kaki di siang hari mereka menyusuri hutan. Merasa lelah mereka pun beristirahat sejenak di sebuah tepi sungai. Sambil bercanda gurau salah satu wanita ini menceritakan kejadian pembunuhan beberapa waktu lalu tepat didalam hutan ini. Kalau hutan ini memang mengerikan, lalu mengapa mereka berempat ke tempat ini? Apakah hutan ini merupakan 'jalan buntu' terakhir bagi mereka?
The Sick Thing That Happened To Emily When She Was Younger (Dir: Joe Swanberg)
'pintu' kelima bercerita tentang seorang gadis bernama Emily yang lagi asyik- asyiknya ber-video chatting dengan kekasihnya yang seorang dokter,James. Hubungan mereka memang sangat dekat tidak pagi tidak malam selalu chatting-an. Kala siang Emily selalu bercerita kepada James tentang luka dipergelangan tangannya yang kian hari makin parah. Kala malam Emily selalu bercerita tentang apartemennya yang berhantu. Apakah luka yang dialami Emily memang karena goresan roh halus?
10/31/98 (Dir: Radio Silence)
'pintu' keenam sekaligus 'pintu' terakhir bercerita tentang sekelompok pemuda yang terdiri dari 4 orang (tapi bukan orang yang sama dengan kisah Tape 56 diatas) dalam acara pesta Halloween. Seperti biasa dalam kondisi mabuk, mereka berjalan kaki berkunjung dari rumah ke rumah. Ternyata ada satu rumah yang tak berpenghuni, mereka pun masuk. Ruangan demi ruangan memang kosong, kecuali satu ruangan dibalik pintu tersembunyi seorang wanita yang meminta pertolongan. Ironis, pertolongan yang diusahakan oleh keempat pemuda tadi tidak sampai maksimal.
Dari keenam cerita diatas yang paling berkesan dalam artian berhasil membuat kejutan bagi saya adalah di judul Tape 56, meski kesemuanya menyajikan ending yang tidak bisa ketebak tapi di kisah ini ada 'sesuatu' yang lebih. Apakah itu? Coba tonton sendiri ya...Oiya film V/H/S ini saya tonton hari Jumat 26 Oktober dan jujur waktu itu saya menontonnya sampai dua kali bukan karena tidak mengerti apa yang disampaikan dalam filmnya, melainkan tertunda karena mendadak sakit pusing. Jadi pertama kali saya menonton sampai bagian Tape 56 kemudian stop dulu dan baru malam harinya saya lanjutkan kembali. Entah benar apa tidak sakit pusing yang saya alami dikarenakan pengambilan gambar yang benar-benar goyang banget (shaking).
0 komentar:
Posting Komentar