Director: Barry Sonnenfeld,2012
Seperti biasa jika suatu film ternyata berhasil meraih
keuntungan yang banyak apalagi disukai oleh penontonnya, maka ide cerita untuk kelanjutan kisahnya (sekuel) hampir
pasti diwujudkan. Inipun berlaku pada film yang diangkat dari komik karangan
Lowell Cunningham, Men In Black. Dan, untuk seri ketiganya ini masih tetap mempertahankan
the winning team-nya. Mulai dari kursi
sutradara yang tetap disetir oleh Barry Sonnenfeld, kedua produser yang masih
juga tetap sama yakni Walter F. Parkes - Laurie MacDonald dan tentunya penampilan
kembali bromance Tommy Lee Jones-
Will Smith makin memantapkan ramainya acara reuni film ini. Sekedar flashback musuh utama Agen K dan Agen J di
film pertamanya adalah Edgar The Bug sementara di film keduanya menghadapi Serleena.
Kini siapa musuh yang harus dihadapi oleh
kedua agen ini di film ketiganya?
Boris The Animal…Kenapa juga ada julukan ‘binatang’
dibelakang namanya?. Boris merupakan sosok makhluk asing (alien) yang paling mengerikan-ya
ini mungkin yang coba ditunjukkan oleh Barry Sonnenfeld dalam hal menaikkan tingkat kejahatan pada karakter
antagonisnya. Salah satu anggota tubuhnya tepatnya pada telapak tangannya bagai
restlesting yang bisa menyimpan seekor laba-laba alien kecil didalamnya dan
jika dalam menghadapi musuh, telapak
tangannya ini bisa mengeluarkan semacam anak panah. Begitu keluar dari ruang
tahanan penjara Lunar Maxx, Boris sudah memiliki agenda yaitu menemukan keberadaan
agen K dengan berkata “akan aku tulis ulang sejarah”. Lho, ada hubungan apa
sebenarnya antara Boris The Animal dengan Agen K?. Adegan kemudian berpindah
pada sosok kedua agen K dan agen J yang waktu itu dalam mendemontrasikan alat
neuralyzer. Sepulangnya mereka berdua
kembali ke kantor dikarenakan agen Z, pemimpin utama, yang sudah bekerja selama
40 tahun dengan agen K meninggal dunia. Pada
malam harinya, kedua agen ini masih menjalankan rutinitas tugasnya menyelidiki
keberadaan alien yang memiliki wujud manusia. Salah satunya mengunjungi restoran Cina yang
dikelola oleh Tuan Wu. Penampilan Tuan Wu secara kasat mata berwujud manusia
Bumi pada umumnya, namun salah satu anggota tubuhnya tak dapat dibohongi masih
adanya unsur alien yang tak dapat dihilangkannya. Agen K sempat marah pada Tuan
Wu karena dalam menjalan bisnis restorannya, menu makanannya menggunakan ikan
alien bukan ikan asli Bumi yang seharusnya. Setelah dirayu oleh Tuan Wu dan
direlai Agen J, agen K tak mempermasalahkan masalah ini. Memang, masalah datang
bukan dari Tuan Wu melainkan dari munculnya Boris The Animal di restoran ini. Saat
yang sudah lama dinantikan oleh Boris tercapai, Agen K sudah ada dihadapannya. Tinggal
sedikit lagi nyawa Agen K dihabisi oleh Boris tapi pertolongan datang dari agen
J.
Agen J sempat menanyakan ada hubungan apa sebenarnya agen K
dengan si Boris sampai- sampai berniat membunuh keselamatan jiwa rekannya ini.
Alih-alih mendapat detil penjelasan yang diterima, agen K malah menyuruh untuk
tidak mencampuri urusan yang hanya dia seorang diri mengetahuinya. Rasa
penasaran inilah yang mendorong agen J mengetahui lebih banyak sosok si Boris? Melalui
program diketahui Boris The Animal adalah pembunuh Baglodite (= ras alien
bajingan yang melenyapkan semua planet yang ada) dan dia satu-satunya tersangka
atas pembunuhan beberapa alien yang
terjadi pada tanggal 15 Juli 1969.Dan, Agen K adalah manusia Bumi yang berhasil
menangkap Boris The Animal kemudian memenjarakannya di Lunar-Maxx di tanggal 16
Juli 1969. Lagi-lagi hanya garis besar yang didapatkan oleh agen J, karena agen
O juga mengatakan hal yang sama yakni “jangan tanyakan pertanyaan yang kau tak
ingin mengetahuinya”. Rasa penasaran kemudian berubah menjadi rasa jengkel,
bukan jawaban sebenarnya yang diterima agen J. Keesokan paginya, agen J
menjemput agen K untuk bertugas tapi rumah yang seharusnya ditinggali agen K
ternyata ditinggali seorang ibu dengan anaknya. Lebih herannya lagi, setiba
dikantor agen J menanyakan dimana agen K? Semua orang disana tidak tahu siapa
itu agen K. Hanya agen O yang tahu dimana keberadaan agen K, yakni sebenarnya
agen K sudah meninggal 40 tahun yang lalu. Situasi bertambah bingung campur panik
ketika mengetahui Boris The Animal akan menyerang Bumi. Untuk menyelamatkan
dunia dari kehancuran sekaligus menyelamatkan nyawa agen K, mau tidak mau agen
J melakukan lompatan waktu. Dengan dibantu Jeffrey Price anak dari Obadiah agen
J kembali ke masa lampau tepatnya di tanggal 15 Juli 1969. Ya, ditanggal ini
agen J berhasil menemukan agen K muda. Dimulainya petualangan mereka berdua
untuk mengambil sebuah alat yang dapat menyelamatkan Bumi. ArcNet, nama alat
inilah yang diperebutkan juga Boris The Animal untuk menghancurkan Bumi dari
tangan si empunya,Griffin seorang lelaki yang memiliki kemampuan spesial dapat
melihat masa depan. Berhasilkah kedua agen ini menyelamatakan Bumi? Apa maksud
dari kalimat diatas” menulis ulang sejarah”, meski faktanya tidak ada yang bisa
merubah sejarah?.
Kalau mau dicari pembandingnya sebenarnya formula yang diterapkan
disekuel kedua ini tidak menawarkan hal yang benar- benar baru. Setelan jas
hitam , kacamata hitam, neuralyzer, gadget hi-tech, musuh ya yang begitu begitu
aja. Secara keseluruhan belum ada yang membuat film ini lebih baik dari
pendahulunya. At least, ada satu keunggulan di film ini yakni pada kualitas
ceritanya. Dimana letaknya? Saksikan di akhir cerita karena semua pertanyaan diakhir
paragraph kedua terjawab disini walau tentunya ada kesedihan yang harus ditanggung….Sementara dari segi akting, Josh Brolin tampil maksimal mampu membawakan karakter agen K di masa muda bahkan hampir seperti ayah( Tommy Lee Jones) dan anak ( Josh Brolin) hahaha
0 komentar:
Posting Komentar