Sutradara: Paul Feig, 2015
Tak banyak yang menyangka kalau Paul Feig masih memakai Melissa McCarthy sebagai salah satu pemain aktrisnya sampai film ketiga yang ia buat dalam tahun berturut-turut. Ini dimulai pada tahun 2011 film Bridesmaids bercerita tentang pengiring pengantin wanita, kemudian berlanjut pada tahun 2013 film The Heat bercerita tentang dunia kriminalitas dan ditahun ini dirilislah film Spy yang kalau sekilas temanya hampir mirip dengan film The Heat. Bagi yang sudah menonton setidaknya 2 (dua) film tersebut, kalian pasti tahu bahwa semua film yang dibuat oleh Feig rata-rata bergenre komedi. Jadi, sudah pasti nanti jangan terkecoh akan judulnya yang terlihat sangat serius ini.
Kisahnya dimulai dengan adegan aksi layaknya film-film James
Bond yang sangat menjanjikan, Bradley Fine (Jude Law) seorang agen mata-mata
yang menyelidiki sebuah kasus pencarian
siapa penyimpan senjata nuklir portable. Dalam menjalankan setiap misinya ia dibantu oleh seseorang. Adalah Susan Cooper
(Melissa McCarthy) yang bertindak sebagai “mata dan telinga” bagi Bradley. Melalui
keahliaannya di meja computer, aksi Bradley terbilang selalu berhasil. Hingga
suatu ketika Bradley dinyatakan meninggal dunia dalam menyelidiki kasus
berikutnya. Karena pemimpin kerja Bradley, Elaine Crocker (Allison Janney)
belum menemukan pengganti yang tepat untuk meneruskan kasus tersebut dan
ditambahi kalau dari diri Cooper sendiri merasa balas dendam akan kematian sahabat
dekat rekan kerjanya. Mau tidak mau tibalah saatnya Cooper menjadi seorang agen wanita mata-mata.
Dari sinopsis cerita diatas terlihat jelas bahwa Spy memang
film aksi yang mengangkat dunia agen mata-mata. Ya, ini tidak dipungkiri karena
dalam paruh pertama audiens akan diperlihatkan semua hal yang berkaitan dengan
agen mata-mata. Mulai dari perlengkapan yang dipakai, aksi sepak terjang
dilapangan, hingga perkelahian yang tidak dapat dihindari saat berhadapan
langsung dengan musuh. Benar-benar dibuat dan terlihat serius. Pelan pelan
namun pasti film ini mulai menunjukkan genre komedinya. Salah satu yang mungkin
akan menjadi adegan memorable yaitu
ketika Cooper mengejar mobil musuh dengan menggunakan semacam sepeda motor
dijalan raya. Dijamin tidak mungkin tidak tertawa. Semua audience tidak ada
yang mengira ada ide semacam itu. Super lucu. Berbicara mengenai ide, ini semua
tak luput dari Feig sendiri, selain menjadi seorang sutradara dirinya merangkap
sebagai penulis cerita. Bagaimana meramu sebuah cerita bagus dimana komposisi
adegan aksi dengan adegan humornya terasa sama rata, tidak melebihkan salah
satu. Itu tugas yang tidak mudah. Untungnya, semua menjadi mudah berkat aktris Melissa McCarthy -tanpa harus kita melihat
kelucuannya dari tampilan fisik- aktingnya di film ini terlihat natural sekali.
Karakternya adalah seorang wanita yang mendambakan cinta dari seorang pria
idaman tapi ketika mengetahui sang pujaan meninggal dunia, apapun akan
dilakukannya.
Masih di ingatan penulis beberapa bulan lalu ada satu film
yang juga mengambil tema cerita agen mata-mata, The Kingsman : The Secret Service. Dalam menyorot kisah sang lakon utama sebagai seorang
spionase, kedua film ini baik Kingsman dan Spy sedikit
berbelok/ berbeda dari film tentang spionase yang sudah-sudah. Pembedanya kalau di Kingsman masih banyak berjalan dijalur aksi, banyak adegan sadis
bahkan satu adegan disensor habis di Indonesia, sedangkan pada Spy lebih
mengandalkan humor. (Mungkin) yang lebih meng-humor-kan audiens adalah dalam
film ini aktor Jason Statham yang selama ini kita tahu aktor berkepala plontos
hampir sebagian besar bermain di film penuh aksi baku hantam, ledak-ledakkan
bahkan di film franshise Fast and
Furious, Furious 7 dirinya mengambil peran antagonis tetapi di film ini seakan-akan kehilangan “taringnya”. Ini bukan berarti aktingnya menurun,
malah boleh dibilang asyik juga sekali-kali melihat akting Statham bermain
di film bergenre komedi. Akhir kata, ditengah gempuran film sarat aksi pada
musim panas tahun ini-yang walau masih berlanjut film blockbuster beberapa
bulan kedepan- tidak ada salahnya kalian
menonton film ini demi menghilangkan kepenatan rutinitas sehar-hari. Spy adalah
kisah kocak seorang agen mata-mata.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus